Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan lesatan laba bersih hingga 291 persen sepanjang 2022. Kenaikan ini tidak terlepas dari kontribusi laba dari entitas asosiasi.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas RAJA meningkat 291,32 persen secara tahunan. Mereka hanya mengantongi US$2,25 juta atau setara Rp35,14 miliar pada 2021, tetapi naik menjadi US$8,82 juta atau Rp137,54 miliar (kurs Jisdor Bank Indonesia 30 Desember 2022 Rp15.592 per dolar AS) per Desember 2022.
Peningkatan laba bersih ini tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan dari mayoritas segmen usaha RAJA. Lini bisnis penjualan gas berkontribusi sebesar US$99,26 juta sepanjang 2022, naik 15,98 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar US$85,58 juta pada 2021. Pendapatan dari jasa penyaluran gas mencapai US$8,82 juta pada 2022, meningkat 17,44 persen daripada capaian 2021 sebesar US$7,51 juta.
RAJA juga mulai menerima sumbangan pendapatan dari jasa penyaluran minyak hasil kerja sama operasi. Segmen ini menyumbang US$7,84 juta pada 2022 sehingga total pendapatan RAJA mencapai US$126,68 juta atau naik 29,07 persen year-on-year (YoY).
Kenaikan pendapatan diikuti dengan bertambahnya beban pokok sebesar 22,84 persen YoY menjadi US$101,62 juta, dari US$82,72 juta pada tahun sebelumnya. Namun laba bruto RAJA tetap meningkat 62,49 persen YoY menjadi US$25,05 juta sepanjang 2022, dibandingkan dengan 2021 sebesar US$15,42 juta.
Meningkatnya laba bruto juga diiringi dengan peningkatan signifikan pada laba usaha. RAJA melaporkan bahwa laba usahanya tumbuh 121,20 persen YoY dari US$7,11 juta pada 2021 menjadi US$15,72 juta sepanjang 2022. Kenaikan tiga digit ini tidak terlepas dari kontribusi bagian laba entitas asosiasi yang menembus US$6,96 juta, sementara di 2021 hanya US$3,05 juta.
Baca Juga
RAJA mengakhiri 2022 dengan total aset yang meningkat dari US$245,58 juta pada akhir 2021 menjadi US$260,50 juta. Kenaikan terutama disumbangkan oleh bertambahnya aset tetap sebesar US$18,47 juta sehingga menjadi US$143,39 juta.
Jumlah liabilitas RAJA juga naik menjadi US$127,44 juta pada akhir 2022, dari US$120,46 juta pada akhir 2021. Bertambahnya liabilitas RAJA disebabkan oleh bagian jangka pendek pinjaman jangka panjang bank sebesar US$4,09 juta dan utang usaha pihak ketiga sebesar US$3,14 juta.
Sementara itu, ekuitas RAJA di akhir 2022 berjumlah US$133,05 juta, naik dibandingkan dengan posisi akhir 2021 sebesar US$125,11 juta.