Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Pakuwon (PWON) Tumbuh 11,3 Persen Berkat Pendapatan Berulang

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan pertumbuhan laba seiring dengan peningkatan pendapatan berulang.
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan pertumbuhan laba seiring dengan peningkatan pendapatan berulang. /pakuwonjati.com
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan pertumbuhan laba seiring dengan peningkatan pendapatan berulang. /pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,53 triliun atau tumbuh sepanjang 2022. Laba tersebut ditopang dari adanya pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring revenue sebesar Rp3,87 triliun sepanjang 2022.

Director and Corporate Secretary PWON Minarto Basuki mengatakan recurring revenue mencapai Rp3,87 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut meningkat 43,5 persen dari Rp2,69 triliun dibandingkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).

Recurring revenue perseroan 2022 mencapai Rp3,87 triliun naik 43,5 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp2,69 triliun,” ujar Minarto dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (28/3/2023).

Recurring revenue tersebut terdiri dari retail mal sebesar Rp2,64 triliun atau naik 37 persen, office leasing sebesar Rp300 miliar atau naik 13 persen, dan pendapatan hospitality sebesar Rp929 miliar atau naik 85 persen.

Adanya peningkatan recurring revenue tersebut terjadi seiring adanya pemulihan ekonomi pada 2022. Meski demikian, pendapatan pembangunan atau development revenue turun 29,8 persen sepanjang 2022. Development revenue PWON mencapai Rp2,11 triliun atau turun dari Rp3,01 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, pendapatan PWON mencapai Rp5,98 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini meningkat 4,79 persen dari Rp5,71 triliun secara YoY.

Rinciannya, pendapatan sewa ruangan mencapai Rp1,54 triliun atau naik 48,69 persen, dan pendapatan apartemen servis mencapai Rp70,84 miliar atau naik 28,81 persen. Kemudian jumlah pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp4,36 triliun atau naik 4,79 persen.

Jumlah beban pokok pendapatan PWON tercatat mencapai Rp2,76 triliun. Jumlah ini turun 6,12 persen dari Rp2,94 triliun secara YoY.

PWON mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,53 triliun sepanjang 2022. Laba tersebut meningkat 11,30 persen dari Rp1,38 triliun secara YoY.

Adapun hingga akhir Desember 2022, PWON mencatatkan jumlah aset senilai Rp30,6 triliun atau naik dari Rp28,86 triliun dibandingkan akhir Desember 2021.

Total liabilitas PWON mencapai Rp9,88 triliun per 31 Desember 2022 atau meningkat dari Rp9,68 triliun per 31 Desember 2021.

Sementara itu, jumlah ekuitas PWON mencapai Rp20,71 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut naik dari Rp19,17 triliun pada akhir 2021.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir tahun terjadi peningkatan 15,71 persen dari Rp6,44 triliun menjadi Rp7,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper