Bisnis.com, JAKARTA — PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) baru saja mengeluarkan dana Rp165 miliar untuk membeli Hotel Four Points Kuta, Bali. PWON menyebut pembelian tersebut memperluas potensi untuk pertumbuhan bisnis di luar Surabaya dan Jakarta.
Dalam pembelian ini, PWON harus merogoh kas internal hingga Rp165 miliar untuk membeli hotel tersebut. PWON membeli Hotel Four Points Kuta dari PT Umah Benesari yang berkedudukan di Kabupaten Badung, Bali.
Direktur PWON Minarto mengatakan adanya diversifikasi geografis dilakukan demi memperoleh peluang basis pertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta. Dia meyakini tambahan portofolio dapat mendongkrak pendapatan berulang (recurring income) PWON.
“Diversifikasi geografis untuk memperoleh potensi atau peluang basis pertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta,” ujar Minarto dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (16/3/2023).
Hotel Four Points Kuta dibeli dalam keadaan beroperasi dengan kapasitas 185 kamar. Penambahan portofolio dinilai akan memperkuat pertumbuhan PWON melalui peningkatan pendapatan berulang atau recurring income.
Dia menyebut PWON memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola tambahan portofolio properti tersebut. Selain itu, posisi kas dan setara kas PWON juga dinilai cukup untuk mendanai pembelian tersebut.
Baca Juga
“Posisi kas dan setara kas perusahaan cukup untuk mendanai pembelian di atas dan tidak akan mengganggu stabilitas arus kas perusahaan,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur PWON Ivy Wong mengatakan perseroan menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,4 triliun. Sekitar Rp1,5 triliun akan digunakan untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali.
“Batam kan usdah jadi, tetapi kita masih cicil pembayaran. Masih ada lahan yang kita masih dalam negosiasi di luar Batam ada Jawa Tengah lalu juga ada di Bali kita masih on going,” ujar Ivy.
Mengenai pendanaan capex, Ivy mengatakan seluruh dana akan berasal dari kas internal. PWON juga tidak berencana untuk melakukan aksi korporasi untuk memenuhi anggaran capex.
Meski demikian, Ivy tidak memungkiri adanya kemungkinan untuk melakukan pinjaman. Adapun pinjaman sedang dipertimbangkan dan hanya dilakukan jika memang ada keperluan.