Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim GOTO Soal Progres Kejar Profitabilitas Periode Berjalan 2023

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengklaim telah mampu menghemat biaya opex 20 persen selama dua bulan pertama 2023.
Seorang kurir Go-Food, layanan pesan-antar makanan yang dioperasikan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sedang mengambil pesanan pelanggan di Jakarta, Indonesia. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang kurir Go-Food, layanan pesan-antar makanan yang dioperasikan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sedang mengambil pesanan pelanggan di Jakarta, Indonesia. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memaparkan progres menuju profitabilitas pada dua bulan pertama 2023. Manajemen GOTO mengklaim kemajuan menuju profitabilitas meningkat secara eksponensial selama dua bulan pertama 2023.

Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia Andre Soelistyo mengatakan EBITDA yang disesuaikan selama dua bulan meningkat sekitar 40 persen atau setara dengan Rp450 miliar dibandingkan dengan kuartal IV/2022. Dia menjelaskan bahwa pendekatan GOTO untuk pengurangan biaya tetap bersifat komprehensif, melibatkan tinjauan menyeluruh terhadap semua bagian GOTO.

"Kami memprioritaskan sejumlah kecil hal yang merupakan kompetensi inti dan memiliki dampak terbesar bagi pengguna kami dalam jangka menengah dan panjang. Oleh karena itu, kami melakukan divestasi, penutupan, atau hibernasi bisnis dan portofolio yang tidak mewakili penggunaan modal dan personel yang paling efisien," kata Andre dalam earning calls GOTO, dikutip Rabu (22/3/2023). 

Dia menyebut GOTO menutup bagian tertentu dari Mitra Tokopedia pada kuartal IV/2022 yang merupakan solusi pasar B2B GOTO untuk bisnis ritel offline dan pihaknya terus mengevaluasi peluang divestasi noninti jika perlu. 

Selain itu, lanjut dia, GOTO juga sedang merestrukturisasi bisnis untuk melayani kebutuhan bisnis yang lebih terfokus, sekaligus mengurangi duplikasi tim dan teknologi untuk memastikan eksekusi yang lebih baik. GOTO juga merampingkan fungsi pendukung di seluruh unit bisnis menjadi tim terpusat untuk mengurangi redudansi dan memberikan kualitas tertinggi untuk bisnis yang lebih luas. 

"Bersama-sama, perubahan ini mengakibatkan pengurangan basis karyawan kami sebanyak 600 orang, seperti yang diumumkan awal bulan ini. Semua inisiatif akan tercermin dalam laporan keuangan kami mulai kuartal II/2023," ujarnya 

GOTO juga melakukan analisis menyeluruh terhadap semua operating expenditure yang tidak terkait dengan manusia, yang terus dioptimalkan melalui berbagai inisiatif, termasuk penyederhanaan penyedia perangkat lunak, negosiasi ulang kontrak vendor utama, dan penerapan kebijakan perjalanan dan hiburan yang lebih ketat. 

Secara total, menurutnya langkah-langkah penghematan biaya yang dilakukan pada kuartal IV/2022 menghasilkan rata-rata pengurangan biaya opex tetap bulanan sekitar 20 persen, atau Rp200 miliar selama 2 bulan pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal IV/2022.

"Kami menganggap semua ini sebagai awal yang baik dan kami akan terus menurunkan biaya dan mengidentifikasi area pengoptimalan yang baru," kelasnya. 

Sebagai informasi, GOTO melaporkan lonjakan rugi bersih sebesar 56 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) hingga akhir 2022. Kerugian yang dibukukan GOTO sampai pengujung tahun lalu menembus Rp40,5 triliun, jauh meningkat daripada realisasi 2021 sebesar Rp25,9 triliun. 

Mayoritas kenaikan rugi disumbang oleh penurunan nilai goodwill atau goodwill impairment sebesar Rp11 triliun seiring dengan merger yang dilakukan Gojek dan Tokopedia. 

Dari sisi top line, pendapatan bersih GOTO tercatat naik 120 persen YoY dari Rp5,2 triliun pada 2021 menjadi Rp11,3 triliun pada 2022. Mereka juga melaporkan kenaikan gross value transaction (GTV) di seluruh lini bisnis yang mencakup on-demand services, e-commerce, dan financial technology.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper