Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Transport & Logistic Paling Kuat Sejak Awal Tahun, Mengapa?

Analis melihat penguatan saham IDX Transport and Logistic terdorong oleh saham seperti Temas (TMAS) yang memiliki bobot terberat di sektor ini.
KM Selat Mas, kapal kontainer yang dikelola oleh PT Temas Tbk./temasline.com
KM Selat Mas, kapal kontainer yang dikelola oleh PT Temas Tbk./temasline.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks sektoral transportasi dan logistik atau IDX Transport & Logistic menjadi indeks dengan peningkatan tertinggi sejak awal tahun hingga saat ini, dengan kenaikan 4,97 persen. Analis melihat penguatan ini terdorong oleh penguatan saham PT Temas Tbk. (TMAS) yang merupakan saham dengan bobot terbesar di Indeks sektoral ini. 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan market cap terbesar di sektor transportasi ini adalah TMAS. Menurutnya, penguatan saham TMAS menjadi pendorong sektor ini membukukan return positif sejauh ini. 

"Selain kinerja yang kuat sepanjang tahun lalu dengan laba meningkat 96 persen YoY, katalis lainnya adalah aksi korporasi dari emiten yaitu buyback dan rencana stock split 1:10," kata Pandhu kepada Bisnis, dikutip Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, aksi buyback ini menunjukkan kondisi keuangan TMAS saat ini cukup mumpuni dan memberikan kesan jika harga saham di pasar saat ini masih relatif murah. Kemudian, lanjut Pandhu, aksi stock split juga dinilai akan meningkatkan likuiditas saham, sehingga dapat lebih menarik di mata para investor. 

Sentimen positif lainnya menurut Pandhu adalah harga komoditas energi yang mulai turun, yang diharapkan dapat menekan biaya. 

Sementara itu, katalis negatif yang perlu diperhatikan khususnya transportasi laut, adalah tarif pengangkutan yang mulai turun dan saat ini sudah hampir kembali ke level sebelum pandemi. 

"Dengan demikian maka para emiten angkutan kapal tidak dapat menikmati margin keuntungan seperti tahun lalu, sehingga perlu lebih kerja keras dalam mendongkrak kinerjanya," ujar Pandhu.

Pandhu melanjutkan untuk saham pilihan di sektor ini, Investindo Nusantara Sekuritas memilih BIRD. Pasalnya, kinerja BIRD semakin pulih, seiring kembali meningkatnya mobilitas masyarakat. 

Hal tersebut menurut Pandhu telah terasa dengan tahun lalu tingkat utilisasi armada meningkat dari sekitar 60 persen menjadi 72 persen. Peningkatan ini juga mulai tercermin pada laporan keuangan kuartal ketiga lalu, dengan pos pendapatan yang naik 73 persen, dan laba berbalik positif setelah 2 tahun terakhir terpukul oleh pandemi. 

BIRD juga menargetkan tingkat utilisasi dapat mencapai 85 persen dan dapat meningkatkan pendapatan 20-30 persen pada tahun ini. 

"Target yang cukup tinggi ini menunjukkan bahwa manajemen cukup optimistis meski menghadapi potensi kontraksi ekonomi global," tuturnya.

Sebagai informasi, saham dengan bobot terbesar di IDX Transport and Logistic adalah saham TMAS, dengan bobot 22,24 persen dan dengan kapitalisasi pasar tertinggi, yakni mencapai Rp2,05 triliun. 

Saham dengan bobot terbesar selanjutnya adalah saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dengan bobot 16,37 persen dan market cap Rp1,51 triliun, serta saham BIRD dengan bobot 15,09 persen dan market cap Rp1,39 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper