Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Harga Emas Pekan Ini Melambung Usai Perbankan Dihantam Krisis

Harga emas melonjak hingga ke level tertinggi dalam 11 bulan karena krisis perbankan memicu pembelian safe-haven serta pergerakan dolar AS yang lebih rendah.
Pandu Gumilar
Pandu Gumilar - Bisnis.com 18 Maret 2023  |  05:45 WIB
Harga Emas Pekan Ini Melambung Usai Perbankan Dihantam Krisis
Karyawan menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas melonjak hingga ke level tertinggi dalam 11 bulan karena krisis perbankan memicu pembelian safe-haven serta pergerakan dolar AS yang lebih rendah.

Melansir dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange naik 2,63 persen menjadi US$1.973,50 dolar AS per ounce. Penguatan itu terjadi seiring krisis perbankan global terus membebani sentimen investor, mendorong investor beralih ke aset safe-haven emas.

Selain itu, emas juga diuntungkan dari spekulasi pasar bahwa The Fed mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya setelah satu lagi kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan minggu depan.

Spekulasi pelambatan laju kenaikan suku bunga Fed telah meredam indeks dolar AS pada Jumat (17/3/2023). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,67 persen menjadi 103,7153 memberikan dukungan terhadap emas.

"Kembalinya kecemasan tentang bank membuat harga emas naik tajam," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, dikutip dari Xinhua.

Menurutnya banyak investor emas melihat risiko makro jangka pendek dan tampaknya berbagai ekspektasi sebagian besar akan positif untuk emas.

Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (17/3/2023) semakin mendukung emas. Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS tetap tidak berubah pada Februari, jauh dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,2 persen.

Pembacaan awal indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 63,4 pada Maret dari 67 pada Februari, pertama kali dalam empat bulan. Para ekonom memperkirakan indeks tetap tidak berubah dari Februari.

"Reli gila-gilaan emas hari ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman dan menyimpan nilai karena krisis perbankan terus tumbuh dan menyebar," kata Dixit, kepala strategi teknis di SKCharting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga Emas Hari Ini Harga Emas Antam emas Kebijakan The Fed
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top