Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Turun 0,75 Persen ke 6.578, Tertekan Saham BMRI, MDKA, hingga CUAN

IHSG turun 0,75 persen ke posisi 6.578 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (16/3). Tertekan oleh saham BMRI, MDKA hingga CUAN.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup turun 0,75 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (16/3/2023), tertekan oleh saham BMRI, MDKA, ADRO hingga CUAN yang mencatatkan pelemahan.

Mengutip RTI pukul 11.30 WIB, IHSG turun 49,40 poin ke posisi 6.578,73 dan diperdagangkan pada rentang 6556,20 - 6.630,76. sepanjang sesi, IHSG mencatatkan nilai transaksi saham sebesar Rp5,82 triliun dengan 93 saham menguat, 457 melemah dan 133 lainnya stagnan.

Melemahnya IHSG ditekan oleh beberapa saham big caps yang terpantau mengalami koreksi. Emiten bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat turun 1,49 persen atau 150 poin ke level 9.900. Selanjutnya emiten pertambangan, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) juga terkoreksi 3,01 persen ke posisi 3.870. Selanjutnya saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 4,36 persen atau 120 poin ke level 2.630. Tak ketinggalan emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang belum lama ini IPO juga tercatat ambles 6,67 persen ke posisi 770. 

Sementara emiten berkapitalisasi jumbo yang berada di zona hijau antara lain, BBNI yang naik 1,70 persen ke 8.950, ADMR naik 6,70 persen ke 1.115 dan ASII yang naik 0,87 persen ke 5.825.

Sebelumnya Tim Analis RHB Sekuritas dalam risetnya menyebut IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini (16/3) usai terkoreksi selama dua hari berturut-turut. Dalam riset itu pula disebutkan, IHSG kembali melakukan koreksi dengan Lower Low (LL) level namun dengan volume rendah dan mendekati level support sekaligus level terendahnya di Januari 2023.

Tim Analis RHB menilai, hal ini menunjukkan potensi penurunan mulai terbatas dan berpeluang rebound untuk menguji resistance garis MA5. 

“Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.600 hingga 6.700,” tulis RHB Sekuritas, Kamis (16/3/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper