Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan peningkatan kinerja sepanjang 2022 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 80,42 persen menjadi Rp2,4 triliun.
BSDE membukukan pendapatan senilai Rp10,2 triliun hingga akhir 2022. Pendapatan ini naik 33,71 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp7,65 triliun.
Pendapatan BSDE ini sebagian besar disumbang oleh segmen real estate sebesar Rp9,06 triliun. Menyusul di belakangnya pendapatan properti Rp175 miliar, jalan tol Rp992,15 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp3 miliar.
Naiknya pendapatan BSDE turut meningkatkan beban pokok pendapatan BSDE menjadi Rp3,4 triliun atau naik 16,97 persen, dari Rp2,91 teriliun pada 2021.
Laba kotor BSDE juga tercatat naik menjadi Rp6,82 triliun sepanjang 2022. Laba kotor ini meningkat 44 persen dibandingkan tahun 2021 yang senilai Rp4,74 triliun.
Adapun BSDE membukukan peningkatan laba bersih hingga 80,42 persen menjadi Rp2,43 triliun sepanjang tahun lalu. Laba bersih ini naik dari capaian 2021 yang sebesar Rp1,34 triliun.
Baca Juga
Hingga akhir 2022, BSDE mencatatkan total penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp11,7 triliun. Kas dan setara kas BSDE di akhir tahun tercatat senilai Rp9,73 triliun.
Per 31 Desember 2022, BSDE mencatatkan jumlah aset yang meningkat menjadi Rp64,9 triliun, dari 31 Desember 2021 yang senilai Rp61,4 triliun.
BSDE juga mencatatkan jumlah liabilitas senilai Rp26,9 triliun di akhir 2022, naik dari Rp25,5 triliun di akhir 2021. Sementara itu, ekuitas BSDE naik menjadi Rp38 triliun pada 2022, dari Rp35,8 triliun dari 2021.