Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 8 Maret 2023

Saham-saham defensif menjadi pilihan utama, terutama yang berada pada oversold area. Antara lain TLKM, EXCL, ISAT, INDF, ICBP, SIDO dan MYOR.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/3/2023) dan bergerak di rentang 6.700 hingga 6.850. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dengan membuat Lower Low (LL) level disertai volume dan berpeluang untuk tutup gap bawah yang terjadi pada Januari 2023.

“Meski berpeluang untuk melakukan technical rebound (pullback), namun selama tidak mampu breakout resistance garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat LL level,” katanya dalam riset harian. 

Namun jika mampu breakout resistance garis MA50, maka berpeluang untuk melanjutkan penguatan dan menguji resistance garis MA100-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6700 hingga 6850.

Beberapa saham pilihan RHB Sekuritas yaitu, BBRI dengan rekomendasi buy area disekitar Rp4.810 dengan target jual di Rp4.900 hingga Rp4.950 serta cut loss Rp4.730.

Kemudian saham ICBP dengan buy area disekitar Rp9.850 dengan target jual Rp10.250 hingga Rp10.675 dan cut loss Rp9.700. Selanjutnya BRIS buy area Rp1.585 dengan target jual Rp1640 hingga Rp1.745. Cut loss Rp1.550. 

Terakhir BUKA dengan rekomendasi buy area Rp258 dengan target jual Rp270 hingga Rp286. Cut loss di Rp254. 

Sementara itu, Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahannya. 

“Waspadai level psikologis 6.700, jika IHSG breaklow 6.750. Testimoni Kepala The Fed, Jerome Powell yang ternyata lebih agresif dari perkiraan pasar diperkirakan menjai faktor utama yang menekan IHSG,” jelas mereka dalam riset harian. 

Petunjuk dari Powell tersebut diperkirakan mendorong Bank Indonesia (BI) untuk kembali menaikan sukubunga acuan di Maret 2023 dengan nilai yang lebih besar dari 25 bps. 

Pasalnya, inflasi dalam negeri juga cenderung lebih tinggi di Januari 2023 dan Februari 2023. Sebagai informasi, pertemuan The Fed dijadwalkan pada 22 Maret 2023, sementara RDG BI dijadwalkan pada 15-16 Maret 2023.

Dengan mencermati sentimen-sentimen di atas, untuk saat ini saham-saham defensif menjadi pilihan utama, terutama yang berada pada oversold area. Antara lain TLKM, EXCL, ISAT, INDF, ICBP, SIDO dan MYOR.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:16 WIB
IHSG ditutup hijau

IHSG ditutup menguat 0,1 persen atau 9,61 poin ke 6.776,37 pada akhir perdagangan hari ini.

Sebanyak 166 saham menguat, 365 saham melemah, dan 195 saham stagnan. 

11:56 WIB
IHSG sesi I jatuh 0,49 persen

IHSH anjlok 0,49 persen atau 33,23 poin ke 6.733,52 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini.

Sebanyak 125 saham menguat, 380 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

10:58 WIB
IHSG turun 0,16 persen

IHSG melemah 0,16 persen atau 10,86 poin ke 6.755,89 pada 10.56 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.729,08 - 6.771,07.

09:01 WIB
IHSG dibuka anjlok

IHSG dibuka melemah 0,34 persen atau 23,01 poin ke 6.743,74 poin pada awal perdagangan hari ini.

Sebanyak 84 saham menguat, 193 saham melemah, dan 321 saham stagnan.


Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper