Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom Cuan, Laba Mitratel (MTEL) Menjulang Rp1,78 Triliun pada 2022

Grup Telkom Mitratel (MTEL) membukukan peningkatan laba bersih 29 persen menjadi Rp1,78 triliun sepanjang 2022.
Grup Telkom Mitratel (MTEL) membukukan peningkatan laba bersih 29 persen menjadi Rp1,78 triliun sepanjang 2022. /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Grup Telkom Mitratel (MTEL) membukukan peningkatan laba bersih 29 persen menjadi Rp1,78 triliun sepanjang 2022. /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2022. 

Dalam laporan keuangannya, MTEL membukukan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun pada 2022. Pendapatan ini meningkat 12,5 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp6,86 triliun. 

Pendapatan MTEL ini hampir seluruhnya dikontribusi oleh pendapatan menara yang mencapai Rp7,06 triliun, meningkat 16,32 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp6,07 triliun. Sementara itu, pendapatan lainnya sebesar Rp659 miliar, turun 16,76 persen dibanding 2021 sebesar Rp791 miliar. 

Berdasarkan pelanggannya, MTEL mendapatkan pendapatan terbesar dari PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel sebesar Rp4,38 triliun atau 56,71 persen terhadap total pendapatan. Lalu, dari PT Indosat Tbk. (ISAT) Rp1,45 triliun atau 18,77 persen, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Rp796 miliar 10,30 persen, dan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp717,7 miliar atau 9,29 persen. 

Naiknya pendapatan MTEL ini turut membuat beban pokok pendapatan MTEL naik menjadi Rp4,07 triliun sepanjang 2022. Beban pokok ini meningkat 11,6 persen dibanding 2021 yang sebesar Rp3,6 triliun. 

Meski beban naik, MTEL tercatat masih mampu mencetak pertumbuhan laba bruto sebesar 13,54 persen dari Rp3,21 triliun di 2021, menjadi Rp3,65 triliun di 2022. 

Meningkatnya kinerja pendapatan dan laba bruto MTEL ini turut membuat laba tahun berjalan MTEL meningkat menjadi Rp1,78 triliun. Laba tahun berjalan ini naik 29,25 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp1,38 triliun.

Hingga akhir Desember 2022, total aset MTEL tercatat turun menjadi Rp56 triliun, dibandingkan akhir Desember 2021 yang sebesar Rp57,7 triliun. 

Total liabilitas MTEL tercatat sebesar Rp22,26 triliun per akhir 2022, turun dibanding akhir 2021 yang sebesar Rp24 triliun. Sementara itu total ekuitas MTEL tercatat sebesar Rp33,8 triliun di akhir 2022, meningkat tipis dibanding 2021 yang sebesar Rp33,6 triliun.

Adapun MTEL mencatat penerimaan kas dari konsumen senilai Rp8,07 triliun di akhir 2022, meningkat dari akhir 2021 yang sebesar Rp7,72 triliun. Kas dan setara kas MTEL pada akhir 2022 berkurang menjadi Rp6,3 triliun, dibanding 2021 yang sebesar Rp19,13 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper