Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berjangka sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB, karena pasar menunggu risalah pertemuan The Fed.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, turun tipis 0,05 persen menjadi US$1.841,50.
Adapun risalah The Fed menunjukkan bahwa beberapa pejabat ingin menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin sedangkan sebagian besar peserta setuju kenaikan suku bunga 25 basis poin diperlukan. Pasalnya, kenaikan suku bunga dibutuhkan untuk mencapai target inflasi Federal Reserve sebesar 2 persen.
Baca Juga
Hampir semua peserta mengamati bahwa memperlambat laju kenaikan suku bunga akan memungkinkan manajemen risiko yang tepat. The Fed memperkirakan puncak suku bunga akan terjadi tahun ini.
Naiknya suku bunga menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia lainnya, mengingat hal itu memperkuat dolar dan imbal hasil obligasi pemeribtah dan meningkatkan peluang kerugian untuk memegang emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 21,30 sen atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 21,677 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terangkat 4,70 dolar AS atau 0,50 persen, menjadi menetap pada 953,30 dolar AS per ounce.