Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahaka Radio (MARI) Siapkan Rp45 Miliar untuk Kembangkan Noice

PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) menyiapkan dana US$3 juta atau setara Rp45 miliar untuk mengembangkan platform Noice.
PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) menyiapkan dana US$3 juta atau setara Rp45 miliar untuk mengembangkan platform Noice.
PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) menyiapkan dana US$3 juta atau setara Rp45 miliar untuk mengembangkan platform Noice.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Erick Thohir PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) menyiapkan dana US$3 juta atau setara Rp45 miliar untuk mengembangkan platform Noice.

Direktur MARI Rainer Liem mengatakan perseroan akan mengembangkan Noice dari sisi video sehingga masih akan menggelontorkan banyak dana untuk pengembangan platform maupun konten.

“Kita bakal terus investasi di situ [Noice]. Jadi sekitar US$3 juta dolar akan spend di 2023,” ujar Rainer kepada Bisnis, Rabu (23/2/2023).

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, MARI mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp80,55 miliar. Rugi ini membengkak 412 persen dari Rp15,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Rainer menyebut rugi tersebut diakibatkan oleh pengembangan platform Noice. Sementara dari sisi radio, jaringan yang dimiliki oleh MARI tidak besar.

“Platform digital kita masih investasi ya. Bikin platform ini pasti cost money,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah memperkirakan MARI akan mengalami kerugian seiring adanya pengembangan Noice. Dia menyebut hal ini merupakan pilihan MARI dan menilai seluruh perusahaan teknologi membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencetak kinerja positif.

Meski demikian, dia mengatakan Noice sudah mencetak pendapatan pada kuartal III/2022 dan semester II/2022. Namun, dia enggan membeberkan berapa nilai pendapatan iklan yang diperoleh Noice.

Adapun total pengguna Noice mencapai 3,5 juta pada 2022. Jumlah tersebut meroket hingga 125 persen dari 2021.

Sementara untuk unit radio, MARI menargetkan pertumbuhan hingga 20 persen. Target tersebut dipasang seiring meningkatnya aktivitas masyarakat terlebih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut.

“Dari analisa kita di unit radio kita pasti improve dari 2022, tapi angka 2022 kita belum bisa kasih karena belum publik,” tuturnya.

Sebagai informasi, PT Rans Entertainment Indonesia milik Raffi Ahmad datang mendanai Noice via suntikan ke Creative Audio Stream Technology Pte Ltd (CAST) pada awal Februari 2022. CAST adalah pemegang 99,9 persen saham PT Mahaka Radio Digital (MRD), badan hukum yang menggawangi Noice.

RANS teridentifikasi memiliki porsi saham 5,62 persen atas CAST. Kepemilikan tersebut terdiri atas 384.721 lembar (5,06 persen) saham biasa dan 42.747 lembar (0,56 persen) saham preferen.

Rainer juga mengkonfirmasi bahwa RANS memiliki sekitar 5 persen pada Noice. Meski demikian, dia enggan membeberkan berapa nilai yang ditebus oleh RANS dalam investasi Noice.

“Kita tidak disclose siapa bayar uang berapa dan bayar berapa kita tidak disclose. Jadi mungkin bisa fokus di persentase aja 5 persen itu,” katanya.

Sejauh ini, MARI juga belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi usaha seiring masuknya RANS dalam Noice. Rainer menyebut sejauh ini RANS dan Noice hanya melakukan kolaborasi melalui konten yang disajikan pada platform Noice.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper