Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor alat berat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) bersama LiuGong meresmikan fasilitas Component Rebuild Center (CRC) untuk meningkatkan bisnis dan layanan purna jual.
Petrus Halim, Direktur Utama INTA, menyampaikan pada Selasa (21/2/2023) INTA meresmikan fasilitas CRC khusus untuk produk LiuGong asal China, sekaligus yang pertama di Indonesia. Fasilitas CRC ini dapat semakin meningkatkan produktivitas pelanggan loyal INTA dengan meminimalisir waktu henti mesin karena komponen rusak.
"Kami dipercaya oleh LiuGong untuk menjadi satu-satunya fasilitator CRC di Indonesia. Tempat CRC ini juga dapat mendukung operasi alat berat, khususnya merek LiuGong yang berasal dari China," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (22/2/2023).
Petrus Halim menambahkan pihaknya membuka kemungkinan untuk merek alat berat lain dapat menggunakan fasilitas CRC yang dipasarkan oleh INTA Group. Kerja sama dengan LioGong juga semakin meningkatkan kinerja bisnis INTA dan memperkenalkan produk-produk LiuGong.
LiuGong merupakan salah satu produsen alat berat dari China mulai dari excavator, backhoe, hingga dozers. Mereka mulai mendirikan perusahaan sendiri di Indonesia pada 2020.
Vice President Guangxi Liugong Machinery Ltd. Luo Guobing menambahkan perusahaan mempercayai INTA untuk pengembangan fasilitas CRC untuk semakin meningkatkan layanan purna jual atau after sales service bagi pelanggan INTA yang belanja produk Liugong.
Baca Juga
"Alat berat yang mengalami turun mesin, bisa langsung ditangani dengan penggantian komponen secara cepat sekaligus dengan harga yang lebih ekonomis,” jelasnya.
LiuGong merupakan salah satu merek unggulan yang dipasarkan INTA. Penjualan untuk produk LiuGong sendiri menunjukkan tren tumbuh 104 persen pada 2022. Pertumbuhan positif ini tentunya sebagai bukti akan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, khususnya di wilayah Kalimantan.
Manajemen INTA optimis kinerja pada 2023 bertumbuh 8 persen lebih tinggi dari tahun 2022. Kondisi ini dikarenakan tren industri alat berat diprediksi meningkat, terutama untuk komoditas batu bara dan nikel.
Oleh karena itu, Grup INTA akan memacu kinerja bisnis khususnya pada merek-merek unggulannya seperti LiuGong, Sinotruk, Bobcat, Tata, dan Doosan. Kelima merek tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis INTA.