Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Rebound, Cek Saham TAPG, AGRO, SMDR, CHEM

IHSG diprediksi berada di kisaran 6.822 hingga 6.969 dengan sejumlah rekomendasi saham TAPG, AGRO, SMDR, dan CHEM.
IHSG diprediksi berada di kisaran 6.822 hingga 6.969 dengan sejumlah rekomendasi saham TAPG, AGRO, SMDR, dan CHEM. Bisnis/Suselo Jati
IHSG diprediksi berada di kisaran 6.822 hingga 6.969 dengan sejumlah rekomendasi saham TAPG, AGRO, SMDR, dan CHEM. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali rebound pada hari ini, Kamis (16/2/2023), setelah sebelumnya parkir di zona merah. 
 
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dan menguji support garis MA100 dengan volume rendah. Menurut Wafi selama IHSG bertahan di atas garis MA100 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.

“Sekaligus resistance sideways channel-nya,” kata Wafi dalam riset harian RHB Sekuritas, Kamis (16/2/2023).

Hanya saja, lanjut Wafi, jika IHSG kembali breakdown support garis MA100 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel-nya.

“Range pergerakan IHSG diprediksi berada di kisaran 6.822 hingga 6.969,” kata Wafi.

Rekomendasi saham RHB Sekuritas

TAPG (640) : buy on Weakness
Outlook: Pullback to 630
Levels: 655, 685
Exit: Below 610

AGRO (430): buy on Weakness
Outlook: Pullback to 414
Levels: 466, 545
Exit: Below 390

SMDR (406) : buy
Outlook: Breakout 402
Levels: 440, 482
Exit: Below 388

CHEM (147) : buy
Outlook: Breakout 145
Levels: 167, 190
Exit: Below 133

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,39 persen ke level 6.914,53 pada perdagangan Rabu (15/2/2023). 

Kapitalisasi pasar berada di Rp9.559 triliun dari Rp9.558 triliun pada penutupan kemarin. Terdapat 189 saham menguat, 311 saham berakhir di zona merah, dan 206 saham stagnan.

Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya indeks sektor teknologi yang turun 1,29 persen, kemudian disusul sektor transportasi melemah 1,25 persen, dan finansial turun 0,68 persen.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper