Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau IOH, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) menandatangani penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi.
ISAT menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1.630 menara telekomunikasi, dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost, serta perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi.
Sementara itu perincian menara yang disewa kembali adalah sebanyak 983 menara dari Mitratel dan 544 menara dari dhost.
ISAT memperkirakan transaksi ini selesai pada kuartal I/2023 yang mengikuti perkembangan kondisi, dan akan membangun momentum pertumbuhan IOH yang kuat di industri telekomunikasi Indonesia. Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan perseroan memiliki tujuan lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
Penandatangan transaksi penjualan dan sewa kembali menara merupakan langkah penting yang sejalan dengan tujuan IOH tersebut. IOH juga dapat lebih berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan.
Baca Juga
“Kami yakin aksi ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram dalam siaran pers, Rabu (15/2/2023).
Sekadar informasi, IOH telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022 yang berperan penting dalam mendorong pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Lebih lanjut, baik IOH dan Telkom Indonesia bersama anak perusahaannya berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan dampak yang lebih besar untuk bangsa.
Vikram mengatakan IOH akan terus memperkuat dan memperluas layanan kepada seluruh pelanggan dengan kolaborasi-kolaborasi strategis pada masa mendatang.
Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram.
Sementara itu Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyambut positif kolaborasi dengan IOH. Kerja sama yang terjalin, lanjutnya, memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi,” kata Theodorus.
Chief Executive Officer dhost Chong Min mengatakan berharap ke depannya dapat bekerja sama lebih erat dengan IOH dan operator seluler lainnya baik di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik.
“Dengan tujuan untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka,” kata Min.