Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Jual 1.630 Menara ke Mitratel (MTEL) & dhost

ISAT menjual 1.630 menara telekomunikasi, dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost Telekomunikasi.
Pelanggan berada di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pelanggan berada di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau IOH, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) menandatangani penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi. 

ISAT menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1.630 menara telekomunikasi, dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost, serta perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi. 

Sementara itu perincian menara yang disewa kembali adalah sebanyak 983 menara dari Mitratel dan 544 menara dari dhost. 

ISAT memperkirakan transaksi ini selesai pada kuartal I/2023 yang mengikuti perkembangan kondisi, dan akan membangun momentum pertumbuhan IOH yang kuat di industri telekomunikasi Indonesia. Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan perseroan memiliki tujuan lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. 

Penandatangan transaksi penjualan dan sewa kembali menara merupakan langkah penting yang sejalan dengan tujuan IOH tersebut. IOH juga dapat lebih berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan. 

“Kami yakin aksi ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram dalam siaran pers, Rabu (15/2/2023). 

Sekadar informasi, IOH telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022 yang berperan penting dalam mendorong pengembangan ekosistem digital di Indonesia. 

Lebih lanjut, baik IOH dan Telkom Indonesia bersama anak perusahaannya berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan dampak yang lebih besar untuk bangsa.

Vikram mengatakan IOH akan terus memperkuat dan memperluas layanan kepada seluruh pelanggan dengan kolaborasi-kolaborasi strategis pada masa mendatang. 

Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram.

Sementara itu Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyambut positif kolaborasi dengan IOH. Kerja sama yang terjalin, lanjutnya, memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. 

“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi,” kata Theodorus. 

Chief Executive Officer dhost Chong Min mengatakan berharap ke depannya dapat bekerja sama lebih erat dengan IOH dan operator seluler lainnya baik di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik.

“Dengan tujuan untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka,” kata Min.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper