Bisnis.com, JAKARTA – Maybank Sekuritas menyatakan penerbitan waran terstruktur pada tahun ini didasari oleh prospek ekonomi yang cerah.
Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie optimistis tahun ini merupakan saat yang tepat bagi perseroan meluncurkan waran terstruktur. Pasalnya, kondisi pasar dan prospek perekonomian Indonesia masih terbilang cerah.
"Kami berharap bahwa hadirnya waran terstruktur dari Maybank Sekuritas dapat memperdalam pasar dengan memungkinkan para pelaku pasar modal untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah," ujar Wilianto dalam keterangan resminya, Senin (13/2/2022).
Regional Head Equity & Commodity Derivatives, Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar menambahkan waran terstruktur telah menjadi primadona bagi investor ritel di Asean.
Menurutnya ada ada tiga manfaat waran terstruktur bagi para investor. Pertama adalah leverage yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur dari aset yang mendasari atau underlying asset hanya dari sebagian kecil harganya.
“Secara teoritis, jika harga saham underlying-nya naik, maka harga waran terstruktur juga ikut naik. Adanya efek pengungkit membuat potensi persentase keuntungan waran terstruktur menjadi yang lebih besar daripada persentase keuntungan saham underlying-nya, dan begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.
Baca Juga
Kedua, investor mengeluarkan modal investasi yang lebih rendah daripada membeli langsung sahamnya. Ketiga adalah strategi penggantian saham yang dapat digunakan secara efektif untuk mendapatkan manfaat dari waran terstruktur.
Namun di sisi lain, beliau mengingatkan bahwa waran terstruktur juga memiliki risiko yang tinggi karena memiliki masa berlaku yang terbatas dan dapat berakhir tanpa nilai apapun. Oleh karena itu, Azzahir menghimbau calon investor untuk mempelajari semua informasi terkait produk waran terstruktur termasuk manfaat dan risiko investasi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran dan literasi investor melalui berbagai media termasuk situs web, media sosial dan seminar. Kami yakin program edukasi investor akan memberi keuntungan jangka panjang bagi industri keuangan dan pasar modal,” tutup Azzahir.
Maybank Sekuritas menerbitkan delapan waran terstruktur yang menggunakan underlying saham konstituen IDX30, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).