Bisnis.com, JAKARTA — Harga BBM di sejumlah pom bensin mengalami kenaikan baik itu Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo mengalami kenaikan per 1 Februari 2023. Ada apa sebenarnya?
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis pertamax turbo dan pertamina dex naik mulai Rabu (1/2/2023). Kenaikan berada di kisaran Rp800 hingga Rp1.000 per liter.
Khusus di Jakarta, harga pertamax turbo naik Rp800 dari Rp14.050 ke Rp14.850 per liter. Sementara itu, harga pertamina dex naik Rp100 dari Rp16.750 jadi Rp16.850 per liter.
Adapun kenaikan harga bahan bakar itu sejalan dengan penetapan harga BBM Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang dikerek naik. Pemerintah menetapkan rerata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) Januari 2023 sebesar US$78,54 per barel atau naik tipis US$1,88 per barel dari bulan sebelumnya di level US$76,66 per barel.
Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 47.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Januari 2023 yang ditetapkan tanggal 2 Februari 2023.
Sebagaimana dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi beberapa faktor, antara lain optimisme pasar akibat peningkatan permintaan minyak mentah maupun produksi minyak mentah dari China setelah dilakukan pencabutan kebijakan pembatasan aktivitas di negara tersebut.
Baca Juga
Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) Januari 2023: .
1. Pertumbuhan pasokan minyak mentah di 2023 diperkirakan melambat menjadi sebesar 1 juta barel per hari dibandingkan pertumbuhan 2022 yang mencapai 4,7 juta barel per hari.2
2. Ekspor Rusia Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 200 ribu barel per hari menjadi 7,8 juta barel per hari setelah kebijakan embargo dan pembatasan harga minyak mentah Rusia berlaku.
Terkait permintaan minyak mentah dunia :
1.Permintaan minyak mentah dunia 2023 diproyeksikan akan meningkat sebesar 1,9 juta barel per hari menjadi 101,7 juta barel per hari.
2. Berdasarkan laporan OPEC Januari 2023, proyeksi permintaan minyak mentah dunia di kuartal I 2023 naik sebesar 0,16 juta barel per hari menjadi 101,04 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.
3. IHS Markit dalam Laporan Januari 2023, proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia Tahun 2023 naik 0,8 juta barel per hari menjadi 2,5 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok minyak Amerika Serikat pada Januari 2023 yaitu stok Distillate turun sebesar 3,5 juta barel menjadi 115,3 juta barel, dibandingkan bulan sebelumnya.
“Selain itu, membaiknya perekonomian AS yang diindikasikan dengan rata-rata pertumbuhan GDP periode Oktober 2022 – Januari 2023 sebesar 2,9 persen dan angka pengangguran mingguan AS di bulan Januari 2023 lebih rendah dibandingkan proyeksinya,” demikian dikutip dari exsum tersebut.
Peningkatan harga minyak juga disebabkan laporan International Monetary Fund (IMF) Januari 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi Tahun 2023 naik 0,2 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya menjadi 2,9 persen.
Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh terus meningkatnya permintaan produk minyak mentah seperti gasoline, kerosene dan diesel di India serta meningkatnya utilitas kilang di Singapura dan Taiwan.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Januari 2023 sebagai berikut : .
1. Dated Brent naik sebesar US$1,66 per barel dari US$81,12 per barel menjadi US$82,78 per barel.
2. WTI (Nymex) naik sebesar US$1,66 per barel dari US$76,52 per barel menjadi US$78,18 per barel.
3. Brent (ICE) naik sebesar US$2,57 per barel dari US$81,34 per barel menjadi US$83,91 per barel.
4. Basket OPEC naik sebesar US$1,92 per barel dari US$79,68 per barel menjadi US$81,60 per barel.
Di sisi lain, kenaikan harga bahan bakar di Pertamina ikut memicu para kompetitor ikut menaikkan harga. Kenaikan harga BBM juga terjadi pada SPBU Vivo. Tercatat harga Revvo 90 naik Rp1.910 jadi Rp13.710 per liter. Harga Revvo 92 juga naik Rp1.000 dari Rp12.800 jadi Rp13.800 per liter.
Sementara Shell, tampak menaikkan harga untuk Shell Super RON 92 dari Rp13.030 naik jadi Rp13.950 per liter. Kemudian, harga Shell V-power RON 95 dari Rp13.810 per liter jadi Rp14.620 per liter.
Sedangkan Shell V-Power Diesel dari Rp16.890 jadi Rp16.980 per liter dan Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp14.180 jadi Rp14.980 per liter.
Tak mau ketinggalan, harga BP juga ikut menanjak. BP 90 dari Rp12.950 jadi Rp13.860 per liter. Kemudian BP 92 naik dari Rp13.030 jadi Rp13.950 per liter dan BP Ultimate naik dari Rp13.810 jadi Rp14.620 per liter.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar harga BBM terbaru di sejumlah SPBU pada Februari 2023:
Pertamina
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp12.800 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.850 per liter
- Pertamina Dex: Rp16.850 per liter
- Dexlite: Rp16.150 per liter
- Solar: Rp6.800 per liter
-Revvo 90: Rp13.710 per liter
-Revvo 92: Rp13.800 per liter
-Revvo 95: Rp14.470 per liter
Shell
- Shell Super: Rp13.950 per liter
- Shell V-Power: Rp14.620 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp16.980 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp 14.980 per liter
BP
-BP 90 Rp 13.860 per liter
-BP 92 Rp 13.950 per liter
-BP 95 Rp 13.500 per liter
-BP Ultimate Rp 14.490 per liter
-BP Diesel Rp 16.260 per liter