Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penguatan IHSG selama sepekan terakhir, investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih senilai Rp786,2 miliar. Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan saham tambang PT Merdeka Copper and Gold Tbk. (ANTM) menjadi saham yang paling banyak dibeli asing.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan transaksi pembelian saham senilai Rp20,48 triliun, dengan penjualan senilai Rp19,69 triliun dalam sepekan terakhir 30 Januari-3 Februari 2023.
Saham GOTO menjadi saham yang paling banyak diserbu asing dengan nilai net buy Rp266,9 miliar. Broker UBS Sekuritas Indonesia dengan kode AK menjadi broker yang paling banyak membeli bersih saham GOTO, yakni sebanyak 701,6 juta saham, dengan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia berkode YU paling banyak menjual saham GOTO sebanyak 1,3 miliar saham.
Saham selanjutnya yang banyak dibeli asing selama sepekan adalah saham MDKA dengan net buy sebesar Rp106,1 miliar. Broker JP Morgan Sekuritas berkode BK menjadi broker dengan pembelian bersih terbanyak, yakni sebanyak 30,8 juta saham MDKA.
Sementara itu, broker yang melakukan penjualan terbanyak di saham MDKA adalah Indo Premier Sekuritas dengan kode PD, yakni sebanyak 14,4 juta saham.
Berbeda dengan GOTO dan MDKA, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing dengan net sell Rp593,9 miliar.
Baca Juga
Broker JP Morgan Sekuritas menjadi broker dengan penjualan terbanyak, yakni 12,1 juta saham. Sementara itu, Verdhana Sekuritas Indonesia dengan kode BB menjadi broker dengan pembelian bersih terbanyak terhadap saham BMRI, yakni 8 juta saham.
Sebelumnya Sekretaris Perusahaan PT BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini meningkat 10 persen menjadi Rp10,736 triliun dari Rp9,706 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 2,79 persen menjadi 1.159.261 dari 1.127.816 transaksi pada sepekan sebelumnya,” kata Yulianto, Sabtu (4/2/2023).