Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Tergelincir Tipis Keselip Penguatan Dolar AS Akhir Pekan

Harga emas tergelincir pada Sabtu pagi WIB selama dua hari berturut-turut setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi pasar dan dolar AS sedikit lebih kuat
Karyawan menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas tergelincir pada Sabtu pagi WIB selama dua hari berturut-turut setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi pasar dan dolar AS sedikit lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange menyusut 0,03 persen menjadi US$1.929,40 per ounce. Emas mempertahankan kenaikan tipis hampir 0,1 persen untuk minggu ini, kenaikan mingguan keenam berturut-turut.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (27/1/2024) bahwa indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS tidak termasuk makanan dan energi, ukuran inflasi yang disukai Fed, meningkat 4,4 persen tahun ke tahun pada Desember, turun dari pembacaan 4,7 persen pada November dan tingkat kenaikan tahunan paling lambat sejak Oktober 2021.

Data tersebut, sejalan dengan perkiraan pasar, menunjukkan bahwa inflasi AS berkurang.

Sementara itu, dolar AS naik tipis pada Jumat (27/1/202) setelah ukuran inflasi utama AS menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 persen menjadi 101,924.

"(The Fed) perlu diyakinkan dan indikator favorit mereka menunjukkan inflasi sedang mendingin, tetapi saya pikir masih perlu ada lebih banyak pekerjaan yang dilakukan," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA dikutip dari Antara.

Pasar masih bagus untuk emas karena resesi akan menjadi bullish, dan emas masih bisa berkembang di lingkungan kenaikan suku bunga yang lebih kecil, tambah Moya.

Data ekonomi lainnya yang dirilis Jumat (27/1/2023) juga mengurangi daya emas. Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 64,9 pada survei Januari 2023, naik dari 59,7 pada Desember.

National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS naik 2,5 persen pada Desember, mematahkan penurunan beruntun enam bulan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 39,8 sen atau 1,66 persen, menjadi ditutup pada 23,622 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas 6,2 dolar AS atau 0,61 persen, menjadi menetap pada 1.016,80 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper