Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global masih melanjutkan tren penguatan pada akhir pekan karena investor menanti pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve pada pekan depan.
Tim analis Monex Investind Futures menilai emas berpeluang bergerak naik hari ini di tengah outlook melemahnya dolar AS dan prospek kenaikan suku bunga AS yang lambat dari The Fed pada pertemuannya minggu depan.
“Emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support di US$1.924 per troy ounce, karena berpotensi bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.936 per troy ounce,” kata analis Monex, Jumat (27/1/2023).
Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.924 per troy ounce, emas berpeluang dijual karena berpotensi melemah lebih lanjut menguji support di US$1.918 per troy ounce.
Mengutip Bloomberg, dari sentimen global, produk domestik bruto (PDB) AS naik lebih cepat dari perkiraan pada kuartal terakhir yang berakhir Desember 2022, tetapi ada tanda-tanda melambatnya permintaan karena kenaikan suku bunga The Fed dalam beberapa dekade mengancam pertumbuhan. Penurunan mengejutkan dalam klaim pengangguran awal juga menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja AS.
Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan di tengah taruhan bahwa bank sentral mendekati akhir dari siklus pengetatannya. Namun para pejabat mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap tinggi hingga sisa tahun ini.
Baca Juga
Hasil lelang obligasi AS tenor tujuh tahun pada Kamis (26/1/2023) memastikan bahwa Januari akan menjadi salah satu bulan terbaik yang pernah ada untuk penjualan utang pemerintah AS. Permintaan yang tinggi mencerminkan taruhan investor bahwa Fed mendekati akhir kenaikan suku bunga karena inflasi turun dari puncaknya.
Adapun di pasar komoditas, harga minyak mentah terus terpengaruh oleh kekhawatiran perlambantan ekonomi diimbangi oleh optimisme atas permintaan dari China.
Harga emas spot turun 0,29 persen atau 5,54 poin ke US$1.923,67 per troy ounce pada 15.20 WIB.
Adapun emas Comex kontrak April 2023 turun 0,29 persen atau 5,60 poin ke US$1.941,10 per troy ounce.
Harga emas spot turun 0,29 persen atau 5,65 poin ke US$1.923,56 per troy ounce pada 14.05 WIB.
Adapun emas Comex kontrak April 2023 turun 0,36 persen atau 7,10 poin ke US$1.939,60 per tory ounce.
Emas spot berbalik melemah 0,23 persen atau 4,36 poin ke US$1.924,85 per troy ounce pada 10.58 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak April 2023 turun 0,30 persen atau 5,90 poin ke US$1.940,80 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,05 persen atau 1,05 poin ke US$1.930,26 per troy ounce pada 08.59 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak April 2023 naik 0,04 persen atau 0,70 poin ke US$1.947,40 per troy ounce.