Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avian (AVIA) Siapkan Pabrik dan Produk Cat Baru, Perluas Segmen Pasar

Avian tengah mengembangkan pabrik baru dan berencana meluncurkan sejumlah produk pada 2023.
Avian tengah mengembangkan pabrik baru dan berencana meluncurkan sejumlah produk pada 2023. / Istimewa.
Avian tengah mengembangkan pabrik baru dan berencana meluncurkan sejumlah produk pada 2023. / Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan meningkatkan volume produksi dengan penambahan pabrik baru yang berlokasi di Cirebon dengan kapasitas produksi 225.000 metrik ton. Izin dari pemerintah diharapkan akan keluar dalam waktu dekat.

Head of Investor Relation Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan kapasitas pabrik baru 225.000 ton akan lebih besar dibandingkan dengan pabrik di Sidoarjo, Surabaya. Adapun, AVIA sudah mengoperasikan 2 pabrik dengan kapasitas total 286.416 juta ton per tahun.

“izinnya [pabrik ketiga] baru saja diproses, dalam bulan ini keluar hopefully akan selesai di 2025 kita akan tambah dengan kapasitas sedikit lebih besar dari pabrik utama kita di Sidoarjo. Utilitas dua pabrik [yang sudah beroperasi] masih sekitar 70 persen,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/1/2023).

Andreas menyebut pembangunan pabrik ketiga ini dilandasi oleh prediksi dalam tiga tahun ke depan dua pabrik yang sudah akan berada pada maksimal utilitas yaitu sebesar 80 persen.

“Kita merasa growth bisnis industri cat akan tetap berkembang dobel digit tiap tahunnya, jadi kita mengantisipasi hal itu dengan mempersiapkan pabrik ketiga dengan bujet di luar capex sebesar Rp750 miliar yang berasal dari dana IPO,” jelas Andreas.

Terkait belanja modal atau capex rutin, manajemen menetapkan kebijakan sekitar 2 persen dari total pendapatan. Capex rutin digunakan untuk pembenahan pabrik, pembelian mesin tinting dan armada truk, serta upgrade teknologi informasi.

Avian memprediksi adanya peningkatan produksi sekitar 10 persen pada 2023. Pertumbuhan permintaan cat terutama terjadi jelang Lebaran dan kenaikan harga.

“Kita jaga utilitas maksimal 80 persen untuk mengantisipasi kenaikan demand. Biasanya terjadi saat Lebaran dan sebulan menjelang kenaikan harga. Kalau saat demand naik, utilitas bisa di angka 90-an persen,” katanya.

Selain menggenjot pembangunan pabrik baru, emiten yang sebagian sahamnya dipegang Grup Tancorp milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko itu, juga mempersiapkan tiga produk baru yang akan diluncurkan di semester I/2023.

“Untuk daya serap kita yang premium itu slow dengan kenaikan harga yang kita lakukan. Dengan kondisi tersebut kita merasa tahun ini kita harus luncurkan produk ekonomis, di Desember 2022 sudah dimulai dengan launching produk di wood and metal yaitu Avian Cling. Kami menambahkan produk baru untuk menyasar pasar dengan lebih banyak opsi rentang harga dari produk yang sudah ada,” imbuh Andreas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper