Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Sarung Tangan Medis Haloni Jane (HALO) akan IPO, Tawarkan Mahar Rp100-Rp150

Produsen Sarung Tangan Medis Haloni Jane (HALO) berencana menggelar IPO sebanyak 1,2 milyar saham baru. HALO menawarkan harga di kisaran Rp100-Rp150 per saham.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten produsen sarung tangan medis, PT Haloni Jane Tbk berencana menggelar penawaran umum saham perdana saham (initial public offering /IPO) sebanyak 1,2 miliar saham baru atau setara dengan 20,98 persen dari jumlah seluruh modal disetor.

Calon emiten yang akan menggunakan kode HALO tersebut menawarkan harga di kisaran Rp100 hingga Rp150 per saham. Alhasil dana segar yang dibidik HALO yaitu Rp120 miliar hingga Rp180 miliar.

HALO juga menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berdasarkan data dari prospektus, HALO akan menerbitkan sebanyak 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru. Waran tersebut setara dengan 26,55 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat penyertaan pendaftaran yang disampaikan dalam rangka IPO, dengan perbandingan 1:1.

Waran Seri I diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Harga pelaksanaan Waran yaitu Rp100 - Rp150, dengan estimasi total hasil pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 120 miliar sampai dengan Rp 180 miliar.

Seluruh dana yang dihasilkan dari IPO akan digunakan untuk modal kerja. Antara lain pembelian bahan baku seperti latex (karet alami), fiiler, sulphur, antioxidant dan bahan penunjang produksi seperti inner box, master box, paper pouch, dan batu bara.

Selain itu modal kerja juga digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan kantor, pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan mesin pabrik, perbaikan dan pembelian suku cadang mesin pabrik, pemeliharaan kendaraan operasional pabrik, serta biaya-biaya transportasi dan pengiriman.

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana serta Waran Seri I juga merupakan biaya operasional (operating expenditure).

Adapun rencana aksi IPO HALO yaitu:

·       Masa penawaran awal: 17 Januari - 24 Januari 2023

·       Tanggal efektif: 30 Januari 2023

·       Masa penawaran umum perdana saham: 31 Januari - 3 Febuari 2023

·       Tanggal penjatahan: 3 Febuari 2023

·       Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2023

·       Periode perdagangan Waran Seri I: 7 Februari 2023

·       Periode pelaksanaan Waran Seri I: 8 Agustus 2023 - 6 Febuari 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper