Bisnis.com, JAKARTA – Dua seri Waran Terstruktur (Structured Warrant/WT) dari emiten yang termasuk dalam IDX30 yaitu BUKA dan TINS akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (18/1/2023).
Kedua WT tersebut yaitu BUKADRCV3A dengan underlying PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan TINSDRCV3A dengan underlying PT Timah (Persero) Tbk. (TINS). Kedua waran tersebut merupakan tipe call dengan rasio perbandingan konversi 10:1.
Waran kali ini memiliki jangka waktu hingga 18 oktober 2023 atau 9 bulan sebelum jatuh tempo. Periode penawaran umum pada 11 januari 2023 hingga 13 Januari 2023.
Adapun harga penerbitan untuk WT BUKADRCV3A yaitu Rp7 per unit dengan harga pelaksanaan yaitu Rp300 per unit. Sedangkan untuk kode TINSDRCV3A memiliki harga penerbitan lebih tinggi yaiti Rp37 per unit dengan harga pelaksanaan Rp1.200 per unit.
Sebanyak 1,5 miliar unit WT seri BUKADRCV3A yang akan tercatat dan untuk WT seri TINSDRCV3A yaitu 300 juta unit.
Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan kepada bisnis bahwa WT dengan underlying BUKA masih memiliki peminat lebih tinggi dibandingkan dengan WT dengan underlying TINS.
Baca Juga
Berikut detail kedua WT yang diterbitkan oleh RHB Sekuritas melansir website resminya:
Kode: BUKADRCV3A
Harga Penerbitan: Rp 7/unit
Harga Pelaksanaan: Rp 300/unit
Tanggal Pelaksanaan: 18 Oktober 2023
Rasio: 10:1
Kode: TINSDRCV3A
Harga Penerbitan: Rp 37/unit
Harga Pelaksanaan: Rp 1.200/unit
Tanggal Pelaksanaan: 18 Oktober 2023
Rasio: 10:1
Sebelumnya Steinly mengaku pihaknya memiliki target menerbitkan seri WT hingga 3 – 5 setiap bulan di 2023 dengan menargetkan underlying dari emiten IDX80.
“Targetnya adalah penerbitan seluruh penghuni IDX30 sebagai underlying, namun kami sudah request untuk IDX80 yang bisa menjadi pilihan agar tidak terlalu sempit,” katanya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.