Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JV GOTO-TOBA, Electrum Targetkan Pabrik Motor Listrik Rampung 2024

Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum, menargetkan pasokan motor listrik 500.000 unit.
Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum, menargetkan pasokan motor listrik 500.000 unit.
Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum, menargetkan pasokan motor listrik 500.000 unit.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan patungan PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Energi Kreasi Bersama (Electrum), menargetkan pembangunan pabrik motor listrik dapat selesai pada pertengahan 2024.

Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menyampaikan pengembangan pabrik motor listrik Electrum ditargetkan rampung pada semester II/2024.

“Pertengahan 2024 jadi [pabrik motor listrik] ya,” kata Patrick, Kamis (12/1/2023).

Patrick menyebut pembangunan pabrik Electrum masih belum dimulai. Dia juga belum memperinci lokasi pabrik Electrum nantinya.

“Sebelah timur Jakarta lah,” kata Patrick.

Sementera itu, Patrick mengatakan, Electrum berencana memulai produksi motor listrik pada pertengahan 2024. Electrum berambisi memasok 2 juta unit motor listrik untuk kebutuhan di dalam negeri.

Setidaknya sampai 3 tahun mendatang atau 2025, Electrum tercatat menargetkan penjualan hingga 500.000 unit motor listrik.

Lebih lanjut, Patrick menjelaskan, saat ini Electrum tengah fokus untuk membangun prototype motor listrik dan battery pack yang akan diproduksinya. Pihaknya, kata Patrick, sebelumnya sempat melakukan uji coba selama 9-10 bulan terakhir.

“Kita ingin bisa membangun motor, tapi yang pasar mau dan perlu,” katanya.

Sebelumnya, Emiten batu bara dan kendaraan listrik PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai US$60 juta atau setara Rp937,67 miliar (asumsi kurs Rp15.627) pada 2023.

Head of Corporate Strategy TBS Energi Utama Nafi Achmad Sentausa menyebutkan capex pada 2023 kurang lebih sekitar US$50 juta–US$60 juta.

“Alokasinya difokuskan ke dua pilar bisnis energi baru terbarukan dan kendaraan listrik,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (1/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper