Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,91 persen ke level 557,48 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/1/2023). Adapun saham BMRI, BBNI, dan PGAS mengalami koreksi paling dalam, sedangkan saham tambang ADRO, PTBA, dan ANTM naik.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 5,13 poin dari penutupan sebelumnya. Indeks bergerak pada rentang 554,53 - 562,59 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 13 saham menguat, 2 saham stagnan, dan 12 saham melemah.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengalami koreksi paling dalam, yakni 3,50 persen atau 325 poin ke level 8.950. Berikutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 2,58 persen atau 225 poin ke level 8.500.
Kemudian, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) terkoreksi 2,55 persen atau 40 poin ke level 1.530. Disusul oleh PT Astra International Tbk. (ASII) yang terkoreksi 1,88 persen atau 100 poin ke level 5.225.
Saham lain yang terkoreksi adalah AMRT, CTRA, BBRI, dan TOWR. Masing-masing terkoreksi 1,84 persen, 1,69 persen, 1,13 persen, dan 0,87 persen.
Baca Juga
Sementara itu, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terpantau naik 3,33 persen atau 100 poin ke level 3.100. Berikutnya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,47 persen atau 30 poin ke level 2.070.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 1,27 persen atau 40 poin ke level 3.180. Disusul oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 1,19 persen atau 40 poin ke level 3.400.
Saham yang terpantau stagnan hari ini adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah ke level 6.684,45.
IHSG ditutup melemah 0,57 persen atau turun 38,04 poin ke level 6.584,45. Sepanjang sesi, IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 6.557,92 dan tertinggi di 6.622,79.
Terdapat 198 saham menguat, 350 saham berakhir di zona merah, dan 162 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.157 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel