Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada Jumat (17/5/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham INCO, BRPT milik Prajogo Pangestu, hingga ANTM terpantau meningkat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat 1,27% atau 7,13 poin menuju level 567,76.
Saham yang menguat antara lain PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar 6,92% ke Rp4.790 saham, diikuti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) lompat 4,28% menuju Rp1.340, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tumbuh 3,51% ke Rp1.500 per saham.
Adapun saham yang melemah adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan koreksi 1,75% ke Rp2.800, lalu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 1,46% ke Rp4.060, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) turun 0,79% ke Rp2.520.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,97% menuju 7.317,23. Sebanyak 253 saham bertengger di zona hijau, lalu 245 saham melemah, dan 274 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp12.454,01 triliun.
Sebelumnya, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG hari ini berisiko terkoreksi menuju level 7.150, setelah mampu menguat 0,93% ke level 7.246 pada penutupan perdagangan Kamis (16/5).
Baca Juga
Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dengan kicking candle disertai volume dan menguji resistance garis MA50.
“Meski IHSG berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama di atas garis MA20 maka indeks komposit berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50 untuk masuk ke fase bullish," ujar Wafi dalam riset, Jumat, (17/5).
Namun, lanjut Wafi, jika breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA200. Pada perdagangan hari ini, range IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.150 hingga 7.350.
Sementara itu, Tim analis MNC Sekuritas menyatakan penguatan IHSG sesi kemarin masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60.
“Apabila IHSG mampu menembus kembali 7.266 sebagai resistance terdekatnya, maka IHSG akan menguji rentang area 7.289-7.355 untuk membentuk wave [c] dari wave B,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.
---------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.