Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Akan Beli Saham Koperasi Karya Mitra Satya Senilai Rp53,96 Miliar

Wijaya Karya (WIKA) berencana membeli  sebanyak 539,61 juta saham Koperasi Karya Mitra Setya (KKMS) dengan nilai 100 per saham atau setara dengan Rp53,96 miliar
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana membeli saham Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS) dengan mahar Rp53,96 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, WIKA berencana membeli sebanyak 539,61 juta (539.615.304) saham KKMS dengan nilai Rp100 per saham. Dengan demikian WIKA harus merogoh kocek hingga Rp53,96 miliar untuk membeli saham tersebut.

“Dengan dilaksanakannya transaksi tersebut, perseroan dapat mempertahankan porsi kepemilikannya pada WR mengingat kedepannya WR memiliki potensi yang baik sebagai holding hotel BUMN,” ujar manajemen WIKA, Senin (2/1/2022).

Adapun WIKA dan KKMS merupakan pemegang saham PT Wijaya Karya Realty (WR). WIKA memegang 52,67 miliar (52.676.070.188) saham atau setara 71,78 persen kepemilikan saham WR, sedangkan KKMS memegang sebanyak 2,55 miliar (2.553.273.819) saham atau setara 3,48 persen kepemilikan saham WR.

Melalui transaksi ini, kini WIKA memegang 53,21 miliar (53.215.685.492) saham atau setara 72,51 persen kepemilikan. Sementara KKMS kini memegang 2,01 miliar (2.013.658.609) saham atau setara 2,74 persen kepemilikan.

Transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan laba yang diatribusikan kepada WIKA dan memberikan nilai tambah yang sejalan dengan kepentingan pemegang saham. Adapun nilai transaksi tersebut dinilai wajar setelah melalui analisis.

Selain itu, keuntungan bagi WIKA dalam transaksi adalah untuk mendorong pengembangan usaha di bidang industri real estate. Transaksi ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal WIKA sebagai perusahaan yang terus berkembang.

Meski demikian, risiko dari transaksi tersebut adalah tidak tercapainya kinerja WR seperti yang diharapkan. Hal ini dapat menimbulkan kerugian investasi bagi WIKA secara konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper