Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jaringan waralaba Kebab Baba Rafi PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) menyuntikkan tambahan modal kepada salah satu anak usahanya dengan nilai mencapai Rp18,90 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), RAFI melakukan penambahan setoran modal pada PT Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp18.906.000.000 (Rp18,9 miliar) pada 29 Desember 2022.
Dengan tambahan suntikan modal tersebut, maka kepemilikan RAFI di PT Lazizaa Rahmat Semesta bertambah sebanyak 37.812 saham. Dengan demikian, total saham Lazizaa yang dikempit RAFI bertambah menjadi 44.902 saham atau setara 54,02 persen dari saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam PT Lazizaa Rahmat Semesta.
“Tidak ada dampak material baik terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha RAFI dari transaksi ini,” Sekretaris Perusahaan Sari Kreasi Boga Michelle D. Melody, Senin (2/1/2023).
Sebagaimana diketahui, RAFI resmi melantai di BEI pada 5 Agustus 2022 dengan menawarkan 948,09 juta lembar saham biasa di harga penawaran Rp126 per saham. Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, RAFI menghimpun Rp119,45 miliar.
Dalam prospektusnya, RAFI telah mengemukakan rencana untuk menyelesaikan transaksi akuisisi Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp13 miliar dengan menggunakan dana hasil IPO.
Baca Juga
Lazizaa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang didirikan pada 2016 dengan 4 merek yang dimiliki yaitu ”Chicken”, ”Enak”, ”Coffee” dan ”Crab”. Saat prospektus diterbitkan, Lazizaa mengelola 50 outlet yang sedang beroperasi di 16 kota.
Belum lama ini, RAFI juga melaporkan telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Sumber Alam Sejahtera (SAS) sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan PT Sumber Alam Sejahtera (SAS) Nomor 55 Tanggal 29 November 2022 yang dibuat di hadapan Putu Asti Nurtjahjati, S.H., Notaris di Jakarta. Pendirian telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Nomor AHU0085053.AH.01.01.TAHUN 2022 tertanggal 6 Desember 2022.
Michelle menjelaskan perusahaan baru tersebut menerbitkan 60.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar.
RAFI menguasai 32.700 lembar saham atau sebanyak 54,5 persen dari modal yang diterbitkan, atau senilai Rp32.70 miliar. Sementara itu, Edi Prayitno menguasai 27.300 lembar saham atau sebanyak 45,5 persen senilai Rp27,30 miliar.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa maksud dan tujuan SAS adalah berusaha dalam bidang industri pengolahan dan perdagangan besar.