Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas hari ini berpeluang menguat, sekalipun indeks dolar AS juga berada di jalur kinerja terbaiknya dalam tujuh tahun lantaran kebijakan pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, telah melonjak lebih dari 8 persen tahun ini, terbesar sejak 2015. The Fed telah menaikkan suku bunga dengan total 425 basis poin sejak Maret 2022 untuk mengekang lonjakan inflasi.
Tim Analis Monex Investindo Futures mencatat pada perdagangan Kamis (29/12//2022), aksi jual dolar AS di tengah redanya outlook kenaikan suku bunga The Fed telah memicu kenaikan harga emas pada sebesar US$10.58 di level US$1.814,63 per troy ounce.
“Harga emas hari ini berpotensi dibeli menguji resistance US$1.822 bila naik ke atas level US$1.817 per troy ounce,” tulis Monex dalam risetnya, Jumat (30/12/2022)
Namun, jika harga emas bergerak turun ke bawah level US$1.812 per troy ounce, maka emas berpeluang dijual menguji support US$1.807 per troy ounce.
Dari sentimen global, mengutip Bloomberg, data klaim pengangguran AS turun sejalan dengan perkiraan konsensus. Hal ini menenangkan investor yang sebelumnya khawatir data akan mengungkap pasar tenaga kerja yang lebih ketat dari perkiraan, dan pada gilirannya menekan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga
Di pasar saham, reli ekuitas menawarkan secercah cahaya saat tahun yang suram bagi saham dan obligasi berakhir. Pasar saham global telah kehilangan seperlima dari nilainya pada 2022, penurunan terbesar sejak 2008 secara tahunan, dengan saham teknologi yang menanggung beban aksi jual. Indeks obligasi global telah merosot 16 persen di tengah inflasi yang kaku dan kenaikan suku bunga.
Sementara itu, sentimen risiko juga mendapat dorongan setelah Italia mengatakan tidak menemukan hal baru terkait mutasi Covid-19 pada pelancong dari China. Kekhawatiran atas risiko penyebaran Covid sempat naik pada Rabu (28/12/2022) setelah pejabat kesehatan Italia menemukan hampir setengah dari penumpang di dua penerbangan ke Milan dinyatakan positif Covid. AS dan Italia menambah daftar negara yang membutuhkan tes Covid untuk pelancong dari China.
Harga emas spot menguat 0,14 persen atau 2,51 poin ke US$1.817,42 per troy ounce pada 15.51 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Februari 2023 turun 0,15 persen atau 2,80 poin ke US$1.823,20 per troy ounce.
Harga emas spot melejit 0,22 persen atau 3,99 poin ke US$1.818,90 per troy ounce pada 14.35 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,10 persen atau 1,90 poin ke US$1.827,90 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,16 persen atau 2,89 poin ke US$1.817,80 per troy ounce pada 10.42 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Februari 2023 melemah 0,06 persen atau 1,10 poin ke US$1.824,90 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,15 persen atau 2,66 poin ke US$1.817,57 per troy ounce pada 09.01 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 melemah 0,07 persen atau 1,30 poin ke US$1.824,70 per troy ounce.