Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Capai Target, GTS Internasional (GTSI) Ubah Rugi Jadi Laba Tahun Ini

Tahun ini, GTSI meraup laba bersih US$5,38 juta setara dengan Rp84,03 miliar, berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang rugi US$11,9 juta.
Farid Firdaus
Farid Firdaus - Bisnis.com 28 Desember 2022  |  17:26 WIB
Capai Target, GTS Internasional (GTSI) Ubah Rugi Jadi Laba Tahun Ini
Armada kapal milik PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) - Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) berhasil membukukan kinerja yang solid dengan membalikkan rugi menjadi laba sepanjang 2022.

Emiten bersandi saham GTSI tersebut mencatat pendapatan unaudited senilai US$41,65 juta setara Rp649,85 miliar (asumsi kurs Rp15.601 per dolar AS) sepanjang 2022. Capaian pendapatan ini melonjak 35,4 persen jika dibandingkan dengan perolehan sama tahun sebelumnya senilai US$30,76 juta.

GTS Internasional berhasil mengejar target pendapatan sepanjang tahun ini senilai US$43,45 juta. Perkembangan ini didukung oleh pendapatan perseoran yang terus mengalami kenaikan secara konsisten.

Direktur GTS Internasional Dandun Widodo mengatakan kinerja perseroan tahun 2022 yang belum diaudit itu diperoleh dari perolehan kontrak dan sewa kapal yang meningkat signifikan. Selain itu, perseroan juga melakukan efisiensi dengan pengontrolan anggaran yang ketat.

"Kami bersyukur dapat mencapai kinerja yang cemerlang berkat kerja keras semua pihak di dalam perusahaan saat dunia baru mulai bangkit dari pandemi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/12/2022).

Jika ditinjau secara nominal, GTSI mencatat rata-rata kenaikan pendapatan sebesar US$10,33 juta atau setara Rp161 miliar dari kuartal ke kuartal. GTSI merupakan anak usaha dari Humpuss Maritim Internasional (HUMI) yang berencana akan melakukan IPO dalam waktu dekat.

Moncernya pendapatan GTSI, kata Dandun, membuat perseroan berhasil membalikkan pencapaian tahun ini menjadi laba dibandingkan dengan sebelumnya rugi. Tahun ini, GTSI meraup laba bersih US$5,38 juta setara dengan Rp84,03 miliar. Hal itu berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang rugi US$11,9 juta.

Salah satu penopang pertumbuhan pendapatan GTSI yang mendorong berbaliknya rugi menjadi laba bersih adalah segmen bisnis pengantaran gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

emiten pelayaran GTS Internasional humpuss intermoda transportasi
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top