Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang tengah dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah mendapatkan jaminan pendanaan melalui kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun.
Kredit diberikan kepada badan pengelola, yakni PT Jogja Solo Marga Makmur–PT JMM. Adapun JMM selaku badan usaha pengelola jalan tol tersebut, telah memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp9,89 triliun.
Fasilitas kredit sindikasi ini didukung oleh para bank yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA selaku joint mandated lead arranger & bookrunner-MLAB, bersama dengan lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrasturktur (Persero)–SMI, dan 9 Perbankan lainnya.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi menerangkan, kolaborasi yang dilakukan antara ADHI, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), dan instansi lainnya, bertujuan untuk melahirkan infrastruktur jalan tol yang aman, nyaman, serta mengutamakan keselamatan. Selaku kontraktor, ADHI akan memberikan karya terbaiknya melalui teknik konstruksi yang handal dan berkualitas.
"Pada prosesnya, pembangunan ini begitu menantang, oleh sebab itu, ADHI terus berkomitmen mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan inovasi dalam menghadapi tantangan yang cukup sulit," katanya dalam keterangan, Selasa (27/12/2022).
Pendanaan dari kredit sindikasi ini akan digunakan pendanaan pelaksanaan pembangunan tahap I sepanjang 49,25 km.
Baca Juga
Jalan tol ini, nantinya akan menghubungkan dua provinsi antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pada tahap I pembangunan jalan tol ini, terdiri dari seksi 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 km, seksi 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 km, kemudian ditambah sebagian dari seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 km dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman 3,25 km.
"ADHI bertugas dalam melaksanakan pekerjaan proyek konstruksi pada Seksi 1.1 dan Seksi 2.2, dengan progres pada Seksi 1.1 telah mencapai 45,9 persen. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo memiliki total panjang sejauh 96,57 km," paparnya.
Ruas ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang berada di wilayah Segitiga Emas Joglosemar–Yogyakarta-Solo-Semarang, serta merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jalan tol ini akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Transjawa lainnya, salah satunya ialah Tol Yogyakarta-Bawen yang juga dikerjakan oleh ADHI. Peran dari kawasan Joglosemar akan menjadi semakin meningkat di pulau Jawa, sejalan dengan tersambungnya ruas jalan tol yang saat ini tengah dibangun. Seperti diketahui, kawasan Joglosemar merupakan penopang pertumbuhan ekonomi, industri, hingga pariwisata di tengah Pulau Jawa.
Jalan tol ini juga diharapkan akan memberikan kemudahan aksesibilitas untuk mempermudah akses transportasi dan distribusi masyarakat, hingga dorongan lahirnya potensi ekonomi dan industri yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.