Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) kembali mendapatkan pekerjaan konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp493,7 miliar, sehingga total proyeknya di IKN mencapai Rp1,8 triliun.
ADHI ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. ADHI memperoleh kontrak proyek konstruksi rumah tapak kedinasan beserta fasilitas penunjangnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan – KIPP IKN Nusantara.
Pada Rabu (7/12/2022), Surat Perintah Mulai Kerja – SPMK untuk Pekerjaan Konstruksi senilai Rp493,7 miliar ini telah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen – PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus II PUPR Ronal Setiyadi dengan perwakilan Kerja Sama Operasi – KSO, Yan Arianto General Manager Departemen Gedung ADHI. Penandatanganan ini menandakan pekerjaan ini resmi dilakukan dan akan diserahterimakan pada 2024.
ADHI menjadi kontraktor utama dalam skema KSO yang dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini. Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson sempat menuturkan target kontrak dari IKN berkisar Rp3 triliun hingga Rp3,5 triliun. Pembangunan IKN telah berkontribusi dalam perolehan kontrak hingga November 2022 dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun. Lalu dengan penambahan kontrak baru ini, total kontrak dari IKN terhadap ADHI telah mencapai Rp1,8 triliun.
"IKN sedang kami ikuti terus proses lelangnya, Harapannya, kami target Rp3--3,5 triliun kontrak baru," ungkapnya baru-baru ini.
Baca Juga
ADHI telah memperoleh kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara untuk proyek, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI. Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto menyatakan, perolehan kontrak baru ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja ADHI.