Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) Tossin Himawan melakukan pembelian saham MPMX sebanyak 3.300.000 atau 3,3 juta saham senilai Rp3,3 miliar. Seperti diketahui, MPMX merupakan cucu usaha Grup Saratoga.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Tossin melakukan pembelian saham Grup Saratoga ini pada 21 Desember 2022 di harga Rp1.000 per saham.
"Tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi," kata Corporate Secretary MPMX Nadya Victaurine, dikutip Minggu (25/12/2022).
Dengan pembelian saham ini, Tossin saat ini tercatat memiliki sebanyak 72.429.700 saham MPMX atau 1,62 persen saham. Sebelumnya, pembelian ini, saham Tossin di MPMX adalah sebanyak 69.129.700 saham atau 1,54 persen.
Sebagai informasi, pada 21 Desember 2022, saham MPMX ditutup stagnan pada harga Rp1.130 per saham. Sementara itu, selama sepekan, saham MPMX diperdagangkan pada rentang Rp1.115-Rp1.165. Dengan rentang harga tersebut, Tossin tercatat membeli saham MPMX di bawah harga pasar.
Hingga 30 November 2022, saham MPMX tercatat dikendalikan oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), dengan kepemilikan 56,69 persen, lalu PT Persada Capital Investama dengan kepemilikan 5 persen, serta pemegang saham lainnya 35,85 persen.
Adapun, sebanyak 109.575.785 saham atau 109,5 juta saham atau setara 2,46 persen merupakan saham treasuri di MPMX.
Komisaris Cucu Usaha Saratoga (MPMX) Borong Saham Rp3,3 Miliar
Komisaris Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), cucu usaha Saratoga, borong sebanyak 3,3 juta saham senilai Rp3,3 miliar. Buat apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Kurniasari Saumi
Editor : Feni Freycinetia Fitriani
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham ICBP dan UNTR Paling Cuan
58 menit yang lalu
Rupiah Dibuka Melemah Dekati Level Rp16.000 per Dolar AS
21 jam yang lalu