Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) memperkirakan penjualan alat berat Komatsu sampai akhir 2022 bisa mencapai 5.500 unit. UNTR telah beberapa merevisi target penjualan seiring dengan meningkatnya permintaan.
Penjualan alat berat UNTR melanjutkan pertumbuhan sampai akhir November 2022. UNTR melaporkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 5.457 unit per November 2022, tumbuh 84,98 persen dibandingkan dengan periode Januari—November 2021 sebanyak 2.950 unit.
“Rasanya target menjadi tidak relevan karena apabila barangnya ada, akan terjual. Jadi perkiraan kami di 2022 mungkin sekitar 5.500 unit,” kata Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis kepada Bisnis, Sabtu (24/12/2022).
Adapun mengenai penurunan penjualan Komatsu secara bulanan, Sara mengatakan hal tersebut hanya disebabkan oleh tertundanya kedatangan barang. Berdasarkan laporan bulanan yang terbit Jumat (23/12/2022), penjualan Komatsu pada Oktober 2022 berjumlah 370 unit, turun dari realisasi penjualan Oktober 2022 yang mencapai 553 unit.
Sebagaimana bulan-bulan sebelumnya, penjualan ke sektor pertambangan di November 2022 masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 63 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi 23 persen, agrobisnis 10 persen, dan kehutanan 4 persen.
Secara kumulatif Januari—November 2022, penjualan ke sektor pertambangan mencapai 61 persen, konstruksi 19 persen, agrobisnis 9 persen, dan kehutanan 11 persen. Adapun pangsa pasar Komatsu secata year to date per November berada di angka 28 persen.
Baca Juga
Dari segmen batu bara, Sara mengatakan UNTR optimistis bisa mencapai target produksi 114 juta ton sepanjang 2022. UNTR melalui Pamapersada Nusantara (PAMA) tercatat telah memproduksi 105,2 juta ton sepanjang periode 11 bulan 2022. Realisasi tersebut lebih rendah daripada produksi Januari—November 2021 yang mencapai 107,3 juta ton.
“Kami optimistis tercapai dan dari penjualan tentunya akan menyesuaikan kapasitas dan permintaan dari klien,” kata Sara.
Penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung pada November 2022 mencapai 645.000 ton, turun dari Oktober 2022 sejumlah 733.000 ton. Sepanjang 2022 sampai November, akumulasi penjualan batu bara UNTR mencapai 9,15 juta ton atau naik daripada periode yang sama tahun lalu sebesar 8,48 juta ton.