Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kapal tongkang batu bara, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) menargetkan dapat membagikan dividen pada tahun depan, berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2022.
Direktur Utama Hasnur Internasional Shipping Jayanti Sari menegaskan bakal membagikan dividen pada tahun depan sesuai komitmen saat perseroan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) September 2021 lalu.
"Sesuai komitmen kami akan bagi dividen tahun ini," terangnya dalam paparan publik virtual, Kamis (22/12/2022).
Per kuartal III/2022, HAIS mencatatkan pendapatan tumbuh 83 persen menjadi Rp541,29 miliar dari Rp296,48 miliar. Seiring pendapatan yang melejit, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp78,35 miliar, tumbuh 171 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp28,87 miliar.
Posisi ekuitas HAIS juga meningkat menjadi Rp500,59 miliar per 30 September 2022, berbanding Rp432,59 miliar pada akhir tahun 2021.
Direktur Keuangan Hasnur Internasional Shipping Novian Fitriawan menegaskan pembagian dividen tahun buku 2022 bakal dilaksanakan setelah RUPS tahunan pada 2023.
Baca Juga
"Indikasi awal di prospektus menyampaikan 30 persen dividend payout ratio (DPR). Pada 2021 kemarin, kami juga membagikan dividen dengan rasio 30 persen," tambahnya.
Dalam paparan publik, manajemen menegaskan laba bersih per kuartal HAIS terus bertumbuh dan pada kuartal III/2022 menjadi yang tertinggi sebesar Rp33,36 miliar. HAIS pun optimistis kinerja kuartal IV/2022 dapat sejalan sesuai pertumbuhan per kuartalnya.
Jika laba bersih kuartal IV/2022 diasumsikan sama dengan kuartal III/2022 sebesar Rp33,36 miliar, artinya laba bersih tahun penuh HAIS minimal mencapai Rp111,61 miliar.
Berdasarkan asumsi DPR sebesar 30 persen dari laba bersih, dividen yang dibagikan HAIS berpotensi mencapai Rp33,48 miliar. Dengan total saham beredar 2,62 miliar, HAIS memiliki potensi pembagian dividen per saham sekitar Rp12,7 per lembar.
