Bisnis.com, JAKARTA - Rasio okupansi atau occupancy ratio dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) untuk segmen mall sudah mencapai 90 persen per November 2022 dibanding masa sebelum pandemi Covid-19. PWON berharap rasio okupansi dapat mencapai 100 persen jelang libur Natal dan tahun Baru.
Direktur PWON Ivy Wong mengatakan peforma luar biasa dari segmen mall perseroan adalah mal Kota Kasablanka, dan Mal Surabaya. Kedua mal tersebut sudah hampir pulih sepenuhnya.
"Mall occupancy di portfolio kami sampai November 2022, sudah mencapai 90 persen banding period yang sama di 2019 (pre Covid-19)," ujar Ivy kepada Bisnis, Rabu (14/12/2022).
Menilik laporan tahunan 2021 PWON, rasio okupansi mall berkisar 90 persen sampai 99 persen pada tahun 2021. Secara rinci, Kota Kasablanka 99 persen, Pakuwon Mall 89 persen, Pakuwon City Mall 74 persen, dan Hartono Mall Yogyakarta 65 Persen.
Adapun untuk Pakuwon City Mall, dan Hartono Mall Yogyakarta kala itu masih dalam proses renovasi dan baru beroperasi sehingga rasio okupansi di bawah 90 persen.
Dengan demikian, rasio okupansi segmen mal dari PWON sejatinya sudah mulai menunjukkan kinerja positif sejak tahun 2021.
Baca Juga
Lebih lanjut, Ivy menjelaskan segmen mal berkontribusi hingga 40 persen terhadap total pendapatan pada kuartal III/2022. Angka ini naik dari sekitar 30 persen kontribusi segmen mall terhadap total pendapatan dari periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, PWON mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,49 triliun atau meningkat 18,66 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, PWON membukukan pendapatan sebesar Rp3,78 triliun.
Berkaca dari laporan keuangan tersebut, maka PWON diperkirakan mencatatkan pendapatan dari segmen mal sekitar Rp1,79 triliun pada kuartal III/2022.
Adapun, PWON mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,19 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 65 persen dari Rp721,97 miliar.