Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Melaju dari Zona Merah, Saham BUMN Kompak Turun

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan tengah pekan, Rabu (7/12/2022). Mayoritas konstituen terseret ke zona merah.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan tengah pekan, Rabu (7/12/2022). Mayoritas konstituen terseret ke zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pukul 09.09 WIB, indeks Bisnis-27 dibuka ke level 592 ambyar 5,34 poin atau menukik 0,9 persen. Sejak dibuka, indeks sempat menukik ke level 590,75.

Dari konstituennya, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan BEI ini hanya mencatatkan 4 saham yang hijau, 3 stagnan, dan 20 lainnya memerah.

Saham yang sedikit menahan pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang menguat 2,04 persen atau 20 poin ke level 1.000. Disusul TLKM, PTBA dan MIKA yang menguat 0,56 persen, 0,55 persen, dan 0,36 persen.

Saham yang menjadi pemberat diisi terutama oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang anjlok 2,44 persen ke harga 7.000. Selain itu, ada saham AKRA, BMRI, BBCA, TOWR yang masing-masing melemah 2,21 persen, 2,06 persen, 1,73 persen, dan 1,35 persen.

Sementara itu, sebagaimana rutinitas dalam sepekan terakhir, IHSG dibuka merah dengan turun 0,78 persen atau 53,56 poin ke level 6.839,01 dengan saham GOTO kembali jadi pemberat dengan melemah 6,96 persen ke level 107.

Dari konstituennya, sebanyak 164 saham hijau, 275 saham merah, adan 182 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp9.415 triliun.

Di sisi lain, IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan Rabu(7/12/2022) setelah sebelumnya IHSG ditutup terkoreksi 1,4 persen ke 6,892 disertai peningkatan volume penjualan pada perdagangan kemarin, Selasa (6/12/2022).

Tim analis MNC Sekuritas menyebutkan koreksi terdekat IHSG berada di 6,828 untuk membentuk wave (ii) dari wave [iii] dengan label merah, sehingga setelahnya IHSG berpeluang menguat kembali menguji 7,018-7,108.

"IHSG telah menembus support di 6,955 dan diperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya," jelas Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (7/12/2022). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper