Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Menara Grup Djarum (TOWR) Siap Bagikan Dividen Interim Rp6 per Saham

Emiten menaa Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) akan menebar dividen interim tunai untuk tahun buku berjalan 2022 sebesar Rp6 rupiah.
Halaman muka Laporan Tahunan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. 2017./ptsmn.co.id
Halaman muka Laporan Tahunan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. 2017./ptsmn.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menaa Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) akan menebar dividen interim tunai untuk tahun buku berjalan 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi, jumlah dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham senilai Rp6 per saham. Adapun pembagian dividen interim disebut tidak mengakibatkan jumlah kekayaan bersih TOWR menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan.

Dengan demikian, pembagian dividen interim juga tidak akan mengganggu atau kegiatan usaha TOWR ataupun membuat perseroan gagal memenuhi kewajibannya kepada kreditor.

“Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, serta dengan mempertimbangkan antara lain kondisi keuangan dan rencana bisnis kedepan Perseroan, jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp6 per saham,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (6/12/2022).

Per 30 November 2022, tercatat 37,56 persen investor publik memegang saham TOWR. Angka tersebut setara dengan 19,16 miliar (19.164.959.500) saham yang dimiliki oleh masyakat.

TOWR mencatatkan pendapatan Rp8,1 triliun sepanjang pada kuartal III/2022. Pendapatan ini naik 33,6 persen dari Rp6,06 triliun dibanding periode yang sama pada tahun lalu atau year-on-year (yoy).

Laba bersih yang dibukukan TOWR mencapai Rp2,56 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini turun 0,8 persen secara yoy dari Rp2,57 triliun.

Direktur Utama dan CEO TOWR Aming Santoso dalam keterangan resminya mengatakan hasil usaha TOWR pada kuartal III/2022 ini berada pada situasi makro ekonomi yang penuh tantangan dari meningkatnya inflasi dan suku bunga.

"Kami percaya bahwa manajemen memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi tantangan ini, dan fakta bahwa kami saat ini memiliki banyak aset berupa jaringan menara dan fiber optik hampir di seluruh regional Indonesia, memungkinkan kami untuk memperluas bisnis dengan para konsumen," kata Aming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper