Bisnis.com, JAKARTA – Setiap aktivitas trading, baik dengan instrumen saham, forex, atau kripto, memerlukan persiapan dengan baik, termasuk dengan memilih strategi yang sesuai.
Salah satu strategi trading yang cukup banyak dipakai trader adalah strategi price action. Lantas, apakah yang dimaksud dengan strategi price action dan bagaimana penggunaannya? Begini penjelasannya.
Dilansir dari Investopedia, price action merupakan teknik yang menjelaskan karakteristik pergerakan harga suatu instrumen perdagangan. Pergerakan ini cukup sering dianalisis terkait dengan perubahan harga di masa lalu.
Secara sederhana, price action adalah teknik perdagangan yang digunakan seorang trader membaca pasar dan membuat keputusan perdagangan subyektif berdasarkan pergerakan harga terkini dan aktual. Strategi ini cenderung tidak mengandalkan indikator teknikal.
Namun, karena price action mengabaikan faktor analisis fundamental dan lebih berfokus pada pergerakan harga saat ini dan sebelumnya, strategi perdagangan ini bergantung pada indikator analisa teknikal, seperti membaca chart pattern atau candlestick pattern.
Indikator dan Cara Kerja Price Action
Karena teknik price action terkait dengan data historis dan pergerakan harga masa lalu, semua indikator analisa teknik seperti grafik, garis tren, rentang harga, swing high dan low, level support dan resistance, menjadi perhitungan sesuai pilihan dan kecocokan strategi trader.
Baca Juga
Alat dan pola yang diamati oleh trader dapat berupa pola bar sederhana, rentang harga, breakout, garis tren atau trendline, atau pola candlestick dan chart.
Interpretasi psikologis dan keputusan lanjutan oleh trader juga menjadi aspek penting dari teknik price action. Misalnya, jika suatu instrumen saham yang bergerak di kisaran harga 580 melampaui level psikologis 600 (breakout) yang ditetapkan oleh trader, dia dapat berasumsi bahwa harga akan berlanjut naik dan mengambil posisi beli.
Di sisi lain, trader lain lain mungkin memiliki pandangan yang berlawanan. Jika level 600 tercapai, dia mengasumsikan ada pembalikan harga dan mengambil posisi jual. Dalam price action, setiap trader akan menafsirkan teknik ini dengan cara yang berbeda, karena masing-masing akan memiliki interpretasi, aturan, dan pemahaman yang berbeda tentangnya.
Intinya, price action adalah praktik perdagangan yang sistematis, dibantu oleh alat analisa teknikal dan riwayat harga terkini. Trader bebas mengambil keputusan sendiri dalam skenario tertentu untuk mengambil posisi perdagangan, sesuai keadaan subyektif, perilaku, dan psikologis mereka.
Strategi Price Action untuk Trading
Dilansir dari Pintu Academy, penggunaan price action untuk menentukan strategi dalam trading umumnya dilakukan oleh trader pemula atau musiman. Secara umum, terdapat berbagai macam strategi yang dapat dipilih, seperti Spring at Support, Inside Bars After Breakouts, atau the Hammer.
Pengguna Price Action
Karena teknik price action merupakan pendekatan prediksi dan spekulasi harga, teknik ini digunakan oleh trader ritel, spekulan, arbitrase, dan bahkan perusahaan perdagangan yang mempekerjakan trader. Teknik ini dapat digunakan pada berbagai instrumen perdagangan, termasuk saham, obligasi, forex, komoditas, derivatif, kripto, dll.