Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Hingga UNVR Jadi Pemberat, Ini Penyebab IHSG Melemah

Saham GOTO ditutup terkoreksi 5,4 persen ke label Rp210 per saham, pelemahan GOTO menyumbang berkurangnya poin indeks sebanyak 23,8.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (21/11/2022). IHSG mengakhiri perdagangan di level 7.063,24, turun 18 poin atau 0,27 persen.

IHSG bergerak di posisi terendah 7.050,44 dan tertinggi mencapai 7.107,32 sepanjang perdagangan. Nilai transaksi saham mencapai Rp9,25 triliun dan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp9.466 triliun, dari sebelumnya Rp9.473 triliun.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat menjadi pemberat terbesar IHSG pada perdagangan hari ini. Ditutup terkoreksi 5,4 persen ke label Rp210 per saham, pelemahan GOTO menyumbang berkurangnya poin indeks sebanyak 23,8.

Posisi GOTO disusul BBCA dan ARTO dengan sumbangan 7,6 poin dan 4,1 poin. Keduanya ditutup di zona merah dengan koreksi 1,1 persen dan 6,9 persen.

Saham lain yang menjadi pemberat indeks adalah BUKA dan UNVR, masing-masing menyumbang penurunan poin sebesar 1,6 dan 1,3 terhadap IHSG.

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG dan bursa regional Asia tertahan di zona merah. Pasar tampaknya cenderung menanti risalah FOMC Minutes The Fed pekan ini.

“Pertemuan tersebut tentunya akan menjadi arah kebijakan moneter The Fed sehubungan dengan suku bunga acuannya. Pasar masih memprediksi bank sentral Amerika Serikat masih menaikkan suku bunga acuannya yang tentunya ini akan diikuti bank sentral seluruh negara,” tulis Pilarmas Investindo, Senin (21/11/2022).

Sebelumnya Pemimpin The Fed Boston Susan Collins mengatakan Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin lagi untuk mengendalikan inflasi yang turun tipis.

Sementara itu, Bank sentral China justru mempertahankan suku bunga pinjaman. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun (LPR) yang digunakan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga dipertahankan pada 3,65 persen. Adapun suku bunga lima tahun, acuan untuk hipotek, dipertahankan pada 4,3 persen.

“Tetapnya suku bunga tersebut merupakan upaya untuk menjaga dan menghidupkan pemulihan ekonomi di tengah merebaknya kasus Covid-19 di China,” lanjut Pilarmas.

Sentimen lain yang memengaruhi pergerakan IHSG datang dari serangan pembangkit nuklir Zaporizhzhya Ukraina. Pengawas nuklir PBB menyampaikan peristiwa tersebut berisiko menimbulkan bencana besar di Eropa.

Dari Indeks LQ45 yang bergerak melemah 0,70 persen, saham-saham yang mendominasi penguatan di antaranya adalah ITMG, PTBA, ADRO, KLBF, dan INCO. Sementara itu, saham-saham yang mendominasi penurunan di antaranya ARTO, GOTO, BUKA, AMRT, UNVR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper