Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4 emiten Lo Kheng Hong (LKH) dengan kepemilikan lebih dari 5 persen ditutup zona merah pada perdagangan hari ini Rabu (16/11/2022). Hal ini tidak terkecuali PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) yang ditutup terkoreksi 0,85 persen.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukan 4 emiten dengan kepemilikan lebih dari 5 persen milik Lo Kheng Hong adalah emiten produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL); emiten Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR); emiten pembiayaan, PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN); emiten properti, PT Intiland Development Tbk. (DILD).
Pada perdagangan hari ini, saham GJTL ditutup melemah 0,85 persen atau 5 poin ke level 585. Price earning ratio (PER) daripada GJTL berada di posisi minus 9,03 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,04 triliun.
LKH juga memegang kepemilikan GJTL sebanyak 5,17 persen atau 180.001.000 saham melalui 8 rekening sekuritas yang berbeda.
Sementara itu, BMTR ditutup terkoreksi 0,65 persen atau turun 2 poin ke level 306. Posisi PER BMTR berada di angka 5,15 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp5,07 triliun.
LKH memegang kepemilikan setara 6,38 persen dengan jumlah 1.058.274.000 saham. LKH membagi kepemilikannya dalam 6 rekening efek berbeda, yang tertinggi melalui PT Panin Sekuritas sebanyak 721.336.800 saham.
Baca Juga
Saham CFIN ditutup zona merah dengan pelemahan 1,20 persen atau 4 poin ke level 330. PER daripada CFIN berada di posisi 13 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,31 triliun.
Melalui 4 rekening sekuritas berbeda, LKH memegang 5,12 persen atau sejumlah 203.944.700 saham CFIN.
Kemudian emiten properti koleksi LKH, yakni DILD ditutup melemah 1,13 persen atau turun 2 poin ke level 175. PER DILD berada di posisi minus 5,57 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp1,81 triliun.
LKH memegang 6,28 persen saham DILD dengan jumlah saham sebanyak 651.416.700 saham.