Bisnis.com, JAKARTA - Kepemilikan investor kawakan Lo Kheng Hong di saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) kembali berada di atas 5 persen dan tercatat menjadi pemegang minoritas.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Senin (14/11/2022), Lo Kheng Hong (LKH) memegang kepemilikan GJTL sebanyak 5,17 persen atau 180.001.000 lembar melalui 8 rekening sekuritas yang berbeda.
Kembalinya LKH sebagai pemegang saham minoritas GJTL setelah sebelumnya pada data KSEI per 9 November 2022, namanya tidak muncul menjadi pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5 persen dari GJTL.
Padahal, dari laporan per 30 September 2022, namanya masih ada dengan menggenggam saham sebanyak 180.001.000 saham setara 5,165 persen.
Jika mengacu pada data lama dan terbaru KSEI, jumlah kepemilikan saham Pak Lo, begitu dia disapa, tidak berubah sama sekali.
Bursa saham saat ini menggunakan single investor identification (SID) sehingga meski pemegang saham memecah kepemilikannya menggunakan beberapa nominee, nama pemegang saham asli bakal tetap muncul selama total kepemilikannya di atas 5 persen.
Baca Juga
Hingga penutupan sesi I, saham GJTL melemah 0,85 persen atau 5 poin ke harga 585 dengan kapitalisasi pasar 2,04 triliun.
Harga saham GJTL sejak menghilangnya nama LHK pada 9 November 2022 mengalami pelemahan 3 kali termasuk pada perdagangan hari ini, dan telah melemah 4,8 persen dari posisi harga 615 pada penutupan 8 November 2022.