Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Audit Sistem IT Sekuritas Selain Stockbit, Ajaib, dan Indo Premier

Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengaudit sistem IT milik sekuritas selain Stockbit, Ajaib, dan Indo Premier.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana mengaudit sistem IT milik sekuritas selain Stockbit, Ajaib, dan Indo Premier.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menyatakan bursa akan melakukan audit terhadap para anggota bursa (AB). Artinya, audit akan dilakukan kepada sekuritas selain Stockbit, Ajaib, dan Indo Premier yang telah menerima teguran.

“Sanksi yang diberikan Bursa disebabkan oleh temuan hasil pemeriksaan dari masing masing AB, jadi masalahnya beda-beda dan tidak semuanya dapat dikaitkan dengan layanan kepada investor retail saja tetapi layanan AB kepada semua nasabahnya,” katanya pada Jumat (11/11/2022).

Irvan berharap para AB dapat memperhatikan ketentuan yang berlaku dan memastikan sudah mematuhi ketentuan-ketentuan tersebut serta memastikan pengendalian internal IT yang memadai secara konsisten.

Menurutnya AB telah melakukan perbaikan kondisi sebagaimana rekomendasi dari Bursa. Menurutnya operator pasar modal itu akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap para AB.

“Pada dasarnya para AB tersebut sudah melakukan perbaikan atas temuan hasil audit BEI,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengklaim pihaknya telah menyelesaikan permasalahan tersebut. Lebih jauh Moleonoto mengatakan jika pelanggaran tersebut terjadi pada Agustus lalu.

“Itu kejadian Agustus. Kita keteran waktu roll out sistem baru IDX, karena bertabrakan dengan banyaknya pengembangan fitur baru IPOT Web kami,” kata Moleonoto kepada Bisnis, Rabu (9/11/2022).

Moleonoto juga mengaku jika pada saat implementasi sistem bursa yang baru, tidak semua pengembangan selesai pada waktunya sehingga pihaknya menerima sanksi tersebut.

“Sekarang kalau tanya ke nasabah kami, pengembangan fitur baru kami udah kerasa banget. Aplikasi sangat cepat dan stabil khususnya di jam-jam pagi. Itu kan masalah semua broker yang banyak nasabahnya. Begitu jam market buka, semua bottleneck, ada telat di streaming data dan transmisi order,” lanjutnya.

Moelonoto menambahkan Indo Premier tengah fokus dalam perbaikan jaringan dan sistem dalam beberapa bulan terakhir. Akan tetapi karena terdapat implementasi sistem bursa terbaru membuat perseroan keteteran untuk menyesuaikan sehingga mendapatkan teguran.

"Sekarang kalau tanya ke nasabah kami, pengembangan fitur baru kami pun sudah terasa banget. Aplikasi sangat cepat dan stabil khususnya di jam pagi yang sangat padat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper