Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU Batu Bara Disetop Luhut, Saham Mana yang Masih Cuan?

Pemerintah berencana akan menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Saham mana kah yang masih berpotensi cuan?
Sejumlah kapal tongkang yang mengangkut batubara berada di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Sejumlah kapal tongkang yang mengangkut batubara berada di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana akan menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Analis melihat perusahaan batu bara dapat melakukan diversifikasi untuk menghadapi tantangan ini.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan penutupan PLTU memang telah digadang sebelumnya dalam rangka memenuhi target penurunan emisi karbon.

"Dengan langkah penutupan ini tentu saja menjadi tantangan untuk emiten emiten batu bara. Emiten batubara saat ini dituntut untuk melakukan diversifikasi usaha non batu bara," kata Roger kepada Bisnis, Kamis (10/11/2022).

Roger melihat diversifikasi dari bisnis batu bara telah dilakukan oleh beberapa emiten seperti PT Indika Energy Tbk. (INDY), dan PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA) yang merambah kendaraan listrik.

Selain kendaraan listrik, lanjut dia, emiten batu bara seperti PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mendiversifikasi bisnisnya ke energi baru terbarukan (EBT).

Lebih lanjut, Roger melihat terdapat katalis positif pada saham batu bara dengan kinerja hingga kuartal III/2022 yang rata-rata di atas ekspektasi.

Sementara itu, lanjutnya, katalis negatif datang dari tren penurunan harga batubara yang terlihat signifikan memasuki kuartal IV/2022

Adapun Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan dua saham emiten batu bara, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). Mirae Asset Sekuritas memberikan target price (TP) atau target harga Rp4.500 per saham pada saham ADRO, dan Rp5.000 per saham pada saham PTBA.

Dia menyebut, Mirae Sekuritas memiliki saham ADRO sebagai rekomendasi karena mulai mendiversifikasi ke bisnis non batu bara. Sementara itu, PTBA dipilih karena kinerjanya yang di atas ekspektasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper