Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Koreksi Jelang Rilis Data Ekonomi, Saham APLN dan GOTO Turun

IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (7/11/2022) jelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saham APLN dan GOTO turun.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (7/11/2022) jelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saham APLN dan GOTO pagi ini turun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka terkoreksi pada posisi 7.045,52 IHSG sempat mencatatkan posisi terendahnya pada 7.023,11 beberapa saat setelah pembukaan.

Tercatat, 207 saham menguat, 181 saham melemah dan 199 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.342,21 triliun.

PT Panin Financial Tbk (PNLF) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah turun 4,59 persen ke Rp520

Saham lain yang terpantau terkoreksi adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang turun 247 persen ke Rp158, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah 1 persen ke level Rp198 serta PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan koreksi 1,23 persen ke Rp10.025.

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought di atas support 6.980, candle hanging man.

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, Andri menilai IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

“Level resistance pada perdagangan hari ini di level  7.074, 7.098, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.942, 6.902. Perkiraan range di level 6.990-7.100,” tulis Andri dalam riset, Senin (7/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper