Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernland (MDLN) Cetak Laba Rp234 Miliar, Ini Detail Kinerjanya

PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) cetak pendapatan sebesar Rp614,55 miliar pada kuartal III/2022. Adapun laba bersih yang dicatatkan MDLN Rp234,51 miliar.
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan pendapatan sebesar Rp614,55 miliar pada kuartal III/2022. Adapun laba bersih yang dicatatkan MDLN mencapai Rp234,51 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, emiten properti itu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp614,55 miliar atau meningkat 6,28 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, MDLN membukukan pendapatan sebesar Rp578,19 miliar.

Kinerja pendapatan MDLN terdiri dari penjualan bersih pendapatan dari hotel dan sewa, dan lapangan golf dan restoran club house.

Secara rinci, penjualan bersih MDLN meningkat 7,18 persen menjadi Rp520,4 miliar, pendapatan dari hotel dan sewa menurun 9,07 persen menjadi Rp51,6 miliar, dan lapangan golf dan restoran club house meningkat 18,34 persen menjadi Rp42,54 miliar.

Selanjutnya, MDLN mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp263,85 miliar menjadi Rp268,24 miliar pada kuartal III/2022. Hal ini membuat laba kotor MDLN meningkat 10,17 persen menjadi Rp346,31 miliar dari Rp314,33 miliar.

Setelag dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, MDLN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp234,51 miliar pada kuartal III/2022. MDLN mampu membalikan rugi Rp460,19 menjadi laba pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Sementara itu, jumlah aset MDLN menurun 5,9 persen dari Rp14,53 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp13,68 triliun pada kuartal III/2022. Di isi lain, jumlah liabilitas menurun 10,68 persen dari Rp10,35 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp9,24 triliun pada 30 September 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 14,72 persen dari Rp129,55 miliar menjadi Rp148,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper