Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp600 miliar hingga kuartal III/2022.
GM Investor Relation and Corporate Secretary Modernland Danu Pate mengatakan manajemen tetap optimistis memandang prospek sektor properti. MDLN pun telah menyiapkan beberapa strategi mulai dari pemasaran hingga keuangan untuk menghadapi tantangan pada tahun-tahun berikutnya.
"[MDLN] tetap memperhatikan sensitivitas market, kebijakan Pemerintah, serta iklim geopolitik yang berdampak pada sektor properti," ujar Danu kepada Bisnis pada Selasa (25/10/2022).
Secara rinci, segmen residensial mengalami peningkatan 17 persen dibanding kuartal sebelumnya atau secara quarter-on-quarter (QoQ). Kemudian segmen hospitality naik 23 persen.
Adapun untuk segmen industrial tercatat ada pemulihan marketing sales sebesar 95 persen secara year-on-year. Manajemen menilai peningkatan tersebut berkat perekonomian Indonesia yang sudah berangsur pulih.
"Namun, demikian pelaku industri masih belum menunjukkan gairah investasi yang diharapkan mengingat perekonomian masih dibayangi oleh tensi geopolitik yang menggangu pasokan atau distribusi supply global," ujar Danu.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan, MDLN optimistis sepanjang tahun 2022 menjadi momen pemulihan perekonomian nasional khususnya untuk industri properti. Direktur Modernland Realty David Iman Santosa mengatakan peningkatan vaksinasi serta kegiatan masyarakat yang mulai berangsur normal akan membawa sentimen positif pada pasar.
Menurutnya, dengan dijalankannya Undang-Undang Cipta Kerja serta dilanjutkannya pembangunan infrastruktur yang sempat terhambat akibat pandemi Covid-19 dapat mendorong investor untuk kembali menjalankan ekspansi usaha sehingga penjualan kawasan industri dapat pulih kembali.
“Kami pun berencana menjual aset yang bersifat non-operasional untuk membantu peningkatan modal kerja serta meluncurkan produk residensial baru dengan harga penjualan yang lebih terjangkau serta mencari mitra strategis untuk pengembangan kawasan residensial milik perseroan lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/7/2022).