Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada Senin (7/11/2022) di tengah tekanan bursa global. Namun, laju IHSG bisa ditopang rilis Badan Pusat Statistik soal kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG masih belum terlihat adanya kemauan beli yang kuat, sedangkan potensi tekanan masih terlihat cukup besar. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.954 hingga 7.172.
“IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang masih terus terlihat berlanjut ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini (7/11) IHSG berpotensi melemah,” katanya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis, Minggu (6/11/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Jumat (4/11/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan 0,15 persen atau turun ke level 7045,52 dari posisi 7.056,040 pada penutupan pekan sebelumnya. Dampaknya, kapitalisasi pasar BEI turun 0,27 persen menjadi Rp9.342,695 triliun dari Rp9.368,322 triliun
Seiring dengan prediksi IHSG yang melemah, William merekomendasikan beberapa saham seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR ), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), dan PT Agung Podomoro Land (APLN).
Selanjutnya PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).
Baca Juga
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 pada hari ini, Senin (7/11/2022).
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022 ini akan mencapai di atas 5 persen. Optimisme tinggi ini terutama didukung oleh menguatnya konsumsi rumah tangga dan kinerja ekspor yang tetap tinggi.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,81 persen atau 56,87 poin menjadi 7.102,39.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.011,56-7.102,39.
Pukul 14.07 WIB, IHSG naik 0,27 persen ke 7.064,74.
IHSG naik 0,23 persen atau 16,12 poin pada sesi I, setelah rilis data ekonomi kuartal III/2022.
Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.011,56-7.068,78.
Pukul 10.12 WIB, IHSG turun 0,35 persen atau 24,85 poin menjadi 7.020,67.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 7.011-7.068.
Pukul 09.07 WIB, IHSG turun 0,31 persen atau 21,91 poin menjadi 7.023,62.