Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yakin dapat melanjutkan kinerja positif usai membukukan kenaikan laba 33,46 persen serta topangan marketing sales pada kuartal III/2022.
Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan adanya peningkatan laba dan penjualan tidak lepas dari pembukuan prapenjualan atau marketing sales. Adapun marketing sales CTRA mencapai Rp6,5 triliun hingga kuartal III/2022, atau 73 persen dari target setahun penuh.
"Untuk pembukuan semester II/2022 masih akan bagus karena adanya pembukuan penjualan marketing sales," ujar Harun kepada Bisnis pada Rabu (2/11/2022).
CTRA memasang target marketing sales sebesar Rp7,8 triliun untuk tahun 2022. Dengan capaian marketing sales Rp6,5 triliun per kuartal III/2022, maka perseroan telah mencapai 73 persen dari target untuk tahun ini.
Secara regional kontribusi terbesar marketing sales CTRA berasal dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassar. Meski demikian Harun enggan merincikan nilai marketing sales dari segmen yang ada.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, CTRA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7,22 triliun atau meningkat 8,02 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp6,64 triliun
Baca Juga
Secara rinci, penjualan bersih CTRA meningkat 7,64 persen menjadi Rp5,86 triliun, sedangkan pendapatan usaha meningkat 13,48 persen menjadi Rp1,36 triliun.
CTRA mencatatkan kinerja laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,52 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 33,46 persen dari Rp1,01 triliun.