Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan batu bara 38,34 persen pada kuartal III/2022.
Perseroan berhasil mengangkut 2,32 juta ton batu bara pada kuartal III/2022, atau meningkat signifikan sebesar 44,54 persen secara tahunan.
Direktur Utama RMK Energy Tony Saputra menjelaskan hingga periode September 2022, perseroan berhasil mengangkut 5,46 juta ton batu bara, atau meningkat sebesar 21,08 persen YoY. Volume jasa tersebut mencapai 69,78 persen target tahun ini.
"Pada segmen penjualan batu bara, RMKE menjual 1,62 juta ton batu bara hingga periode September 2022 atau meningkat tajam sebesar 38,36 persen YoY," ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).
RMKE menargetkan 2,26 juta ton penjualan batu bara pada tahun ini dan telah tercapai 71,68 persen hingga September 2022.
Berdasarkan total volume, penjualan batu bara dan jasa batu bara masing-masing memberikan kontribusi sebesar 22,91 persen dan 77,09 persen hingga September 2022.
Baca Juga
Guna meningkatkan volume batubara kedepannya, mulai tahun ini RMKE membangun infrastruktur hauling road sepanjang 20--25 km yang terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang untuk membuka akses pada potensi tambang batubara di Enim, Sumatera Selatan.
Infrastruktur hauling road ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini dan akan beroperasi secara penuh pada tahun 2023.
Dengan infrastruktur yang terintegrasi tersebut, RMKE dapat mempercepat tercapainya volume jasa batubara dan volume penjualan batu bara masing-masing sebanyak 20 juta ton/tahun dan 5 juta ton/tahun.